Anggaran mitigasi perubahan iklim bahkan terus menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dari tahun 2018 sampai 2020, Pemerintah menganggarkan Rp 97,66 triliun untuk tahun 2019. Setahun kemudian, turun menjadi Rp 77,81 triliun. “Ada gap Rp 241 miliar atau 29,9% yang bisa ditanggung oleh negara. Anggaran perubahan iklim di Indonesia sangat besar,” kata Indra.
Tantangan yang juga harus dipecahkan adalah, proyek teknologi rendah karbon ternyata juga memerlukan mineral-meneral yang sangat banyak sehingga harus tetap ditopang dengan proyek pertambangan mineral, Misalnya, pada pabrik lithium baterai. Padahal, “Ini berpeluang merangkul 200 juta pekerja, namun di sisi lain 100 juta pekerjaan akan hilang. Jadi kita harus menyesuaikan diri agar terus relevan di dunia ini,” kata Indra. (hw/mii)
Load more