Jakarta - Buntut dari kritik yang sempat diunggah Ernest Prakasa di laman Twitter, yang akhirnya dihapus, mendapat banyak perhatian dari warganet. Ayah dari dua anak ini akhirnya menuliskan permintaan maaf lewat media sosial yang sama, Twitter, setelah namanya menjadi perbincangan khalayak ramai.
"Buat para pendukung capres yang udah mulai bergerak, mohon maaf ya kalo twit saya mengganggu kenyamanan. Semangat terus kerjanya kawan, rekrut pasukan yang banyak supaya bisa menyerap tenaga kerja. (emoji hati)," tulis Ernest di Twitter yang dikutip tvOne, pada Senin (6/6/2022).
Sebelumnya komika yang kini sukses menjadi sutradara sejumlah film komedi ini, menulis sebuah cuitan yang berisi sindiran tentang perbandingan ajang balap MotoGP dengan Formula E, karena tidak mendapat sponsor lantaran yang menonton balap mobil listrik ini hanya panitia saja.
"Wajar lah brand ga mau keluar duit. Jangan samain ama Moto GP yang memang event bergengsi, Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia," tulis Ernest di halaman Twitter, Minggu (5/6), namun cuitan tersebut sudah dihapusnya.
Rupanya sebelum dia menulis permintaan maaf, Ernest justru menulis cuitan dengan celetukan bahas ajang olaharaga malah diserang sama penggemar capres.
"Ngomongin Formula E dalam konteks ajang olahraga aja udah langsung diserbu penboys pak capres ya? Hahaha semangat ya guys!" tulis Ernest.
Reaksi warganet pun beragam macam, salah satunya datang dari penggemar balapan mobil listrik Formula E, menurut keterangan yang ditulisnya bahwa tidak hanya panitia yang menonton balapan Formula E, karena cukup banyak fans yang turut hadir di sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
"Hai bang @ernestprakasa, dihapus ya twitnya hehehe. Kita udah ngikutin Formula E sejak 2017. Dan kita bukan panitia kok. Kita lahir berlandaskan passion kami sebagai fans balapan. Just saying," tulis akun @FormulaGledek, Minggu (5/6).
Ernest pun menanggapi cuitan tersebut, "Oh gitu. Baiklah, kalo begitu saya salah. Maafkan ya. Good luck promonya, semoga makin populer olahraganya." (gan/mii)
Load more