Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa pihaknya menjalin kerja sama dengan sejumlah negara di Amerika Selatan untuk mencegah masuknya kokain dan peredaran narkotika lain di Indonesia.
"Dalam mengantisipasi masalah narkotika di Indonesia, saya baru melaksanakan kunjungan kerja sebagai Ketua Delegasi Indonesia ke beberapa negara di Amerika Selatan dalam rangka mengantisipasi masuknya kokain dan peredaran narkotika yang lain," kata Golose ketika menyampaikan sambutan di kantor BNN Kota Jakarta Utara, Kamis (9/6/2022).
Golose menjelaskan bahwa kerja sama yang BNN jalin dengan negara-negara di Amerika Selatan menargetkan daerah-daerah yang berada di sekitar Golden Peacock atau yang berlokasi di sepanjang Pegunungan Andes.
Dikutip dari dokumen resmi BNN RI bertajuk The Mid-Term Review ASEAN Work Plan on Securing Communities Against Illicit Drugs 2016-2025, Golden Peacock merupakan kawasan peredaran gelap kokain yang dikirim dari Kolombia menuju Meksiko atau ke Amerika Tengah melalui jalur laut, yang kemudian dilanjutkan ke Amerika Serikat dan Kanada melalui jalur darat.
Kepala BNN RI menegaskan bahwa meskipun peredaran kokain berlangsung di benua Amerika, tidak menutup kemungkinan Indonesia menjadi salah satu negara tujuan dari peredaran tersebut. Apalagi, terjadi peningkatan pengguna narkotika sebesar 0,15 persen di Indonesia sejak pandemi Covid-19 melanda.
Oleh karena itu, BNN RI menjalin kerja sama dengan Panama sebagai negara yang berbatasan dengan Kolombia. Selain itu, Panama juga memiliki Terusan Panama atau Panama Canal yang mendistribusikan berbagai jenis kargo ke seluruh dunia. Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, kunjungan Kepala BNN RI ke Panama berlangsung pada 21 Mei 2022 sampai dengan 24 Mei 2022.
"Saya juga melakukan kunjungan kerja ke Argentina dan menandatangani letter of intent, kemudian untuk persiapan MoU dengan baik di Argentina," tutur Golose.
Argentina merupakan hub atau pusat dari kejahatan terorganisir, ucap Golose melanjutkan. Obat-obatan terlarang masuk ke Argentina melalui Uruguay untuk disebar ke Eropa.
Lebih lanjut, BNN juga menjalin kerja sama dengan Ekuador sebagai negara yang berbatasan dengan Kolombia. Berbagai langkah kerja sama tersebut merupakan bentuk keseriusan BNN dalam mengatasi permasalahan peredaran obat-obatan terlarang di Indonesia.
Golose juga mengingatkan bahwa tindak pidana narkotika merupakan bagian dari kejahatan transnasional yang terorganisasi, dengan demikian langkah antisipasi untuk melindungi anak bangsa dari kejahatan yang berasal dari luar teritori Indonesia merupakan langkah yang krusial.
"Bisa kita bayangkan, tempatnya adalah bagian dari Amerika Selatan sana, tetapi akibatnya bisa di Indonesia," ujar Golose. ant/prs
Load more