Jakarta - Forum Health Working Group Kedua mendorong negara G20 untuk bersama-sama membangun sistem kesehatan global yang kuat dan tangguh. “Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk bersama-sama berkomitmen mencapai sistem kesehatan yang lebih permanen dan suplai kesehatan esensial yang lebih baik,” kata juru bicara G20 bidang kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis, 9 Juni 2022.
Acara Health Working Group diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 6-7 Juni lalu. Acara itu menghasilkan satu tindakan kolektif global untuk meningkatkan investasi dan dukungan berbagai pihak, untuk memperkuat kapasitas negara berkembang untuk mencegahan, meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi di masa depan.
“Sistem kesehatan global yang kuat, tangguh, berkelanjutan dan merata antarnegara, membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang baik dari negara anggota G20,” kata Siti Nadia.
Health Working Group adalah bagian dari Presidensi G20 Indonesia. Dalam Working Group ini dibahas penguatan arsitektur kesehatan global. Ada tiga isu prioritas dalam forum ini. Masing-masing mobilisasi sumber daya keuangan untuk melakukan pencegahan, kesiapsiagaan dan respon pandemi (PPR) di masa depan.
“Mobilisasi sumber daya kesehatan seperti alat kesehatan esensial dan alat diagnostik untuk pencegahan adalah penting,” kata Siti Nadia.
Dalam kesempatan itu, juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20, Maudy Ayunda, juga mengatakan bahwa terwujudnya satu tindakan konkrit secara kolektif global dalam mencegah, meningkatkan kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi di masa depan, adalah sangat penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.
Generasi muda wajib mempersiapkan diri untuk meneruskan reformasi arsitektur kesehatan global yang lebih baik untuk generasi berikutnya. Usaha meningkatkan arsitektur kesehatan global ini bukanlah upaya yang dapat berhenti di satu titik.
Load more