Jakarta - Pada hari Rabu (8/6), Kepolisian Bern menemukan jasad yang diduga Emmeril Kahn Mumtadz 6.50 pagi waktu swiss atau 11.50 WIB di Bendungan Engehalde di Bern. Setelah melalui prosedur identifikasi dan penelusuran DNA kepolisian Bern mengonformasi jika jasad yang ditemukan merupakan Eril.
Diketahui emmeril Kahn Mumtadz anak dari Ridwan Kamil yang hilang terseret arus saat sedang berenang di sungai Aare pada kamis (26/5).
Mendengar kabar tersebut Ridwan Kamil yang sudah berada di Indonesia langsung mengajukan cuti dan terbang ke Swiss untuk menjemput jenazah Eril sekaligus memenuhi hak-hak nya sebagai seorang muslim yang sudah wafat dengan mensucikan, dikafani, disolatkan, mengadzankan dan juga mengantarkannya untuk dimakamkan sesuai dengan syariat islam.
Melalui unggahan terbarunya di instagram Ridwan Kamil terlihat bertemu dengan seorang wanita warga Kota Bern, diketahui wanita tersebut merupakan orang yang pertama kali menemukan jenazah Eril di bendungan Engehalde, bernama Geraldine Beldi seorang guru SD yang pada saat itu sedang dalam perjalanan menuju ke tempatnya mengajar
Hal itu disampaikan langsung oleh Ridwan Kamil pada keterang unggahan Instagram pribadinya.
"MRS. GERALDINE BELDI namanya,
Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.
Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik." tulis Ridwan Kamil di Instagramnya
Mengetahui hal tersebut Kang Emil meminta bantuan kepada di tim di Swiss untuk bisa bertemu dengan Mrs. Geraldine Beldi untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya.
“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air” lanjutnya
Setelah menunggu Ridwan kamil pun sempat melakukan perbincangan singkat dengan sosok seorang guru SD yang menemukan jenazah anaknya Emmeril Kahn Mumtadz di Bendungan Engehalde di Bern.
"Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya." ungkap Ridwan Kamil
Dari penuturan Mrs. Geraldine yang disampaikan Ridwan Kamil, dirinya mengatakan jika warga kota bern tahu berita tentang hilanggnya eril, maka dari itu dirinya sealu melihat ke arah sungai Aare setiap kali pergi ke tempatnya mengajar.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”, sambungnya
Ridwan kamil juga menyampaikan jika niat eril datang ke Swiss adalah untuk belajar, namun pada akhirnya takdir Eril diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana Mrs. Geraldine Beldi.
"Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.
Danke Mrs. Geraldine Beldi . Hatur Nuhun . Terima Kasih." tutup Ridwan Kamil.
Berdasarkan keterangan Ridwan Kamil Jenazah dari putranya Emmeri Kahn Mumtadz diperkirakan akan tiba pada hari Minggu dan akan dimakamkan pada hari Senin (13/6), dan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung. (akg)
Load more