14 hari bisa terasa pendek dalam hidup rutin yang sehari-hari, tapi 14 hari ini menjadi begitu panjang dalam kehidupan kami, Kami bertanya-tanya, Mengapa harus selama ini Ya Allah? Mengapa tidak lebih cepat agar semua lekas berlalu, upaya kami yang hidup tidak terlalu lama mengharu biru, tapi waktu adalah rahasia Allah yang mungkin bisa dipecahkan apalagi menyangkut tentang kelahiran dan kematian, Waktu adalah relatif begitulah kata orang-orang yang Arif ...
Dan akhirnya kami menerimanya dengan hati yang lapang, sebab kami bisa menemukan banyak sekali petunjuk yang terang, dalam rentang 14 hari yang sejujurnya sangat melelahkan, Namun kami pun mendapatkan banyak pelajaran dan menerima kearifan tentang hidup Eril yang secara kasat mata rasanya terlalu singkat tapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat padat penuh manfaat.
"Kematian Eril merupakan kehilangan yang sangat telak juga pengalaman yang sungguh dahsyat dalam momentum waktu yang nyaris sejajar, kami merasakan kehilangan yang paling besar, tapi seketika itu juga kami merasa dilimpahi kasih yang Akbar,"ucap Kang Emil
"Terakhir kami sangat bersyukur dianugerahi seorang Putra yang dalam hidupnya bahkan dalam pulangnya masih mendatangkan cinta kepada kami sang orang tua."pungkas Ridwan Kamil.
Load more