Jakarta - Baru- baru ini nama Rara si pawang hujan kembali mencuri perhatian netizen di media sosial, video Rara yang diminta menjadi pawang hujan pada salah satu acara festival musik di Bandung justru malah berjoget didepan panggung menjadi perbincangan netizen.
Diketahui Rara diminta untuk menjadi pawang hujan untuk menangkal hujan untuk acara festival musik yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
Namun dari tiga hari berlangsungnya festival musik tersebut hanya hari pertama saja yang tidak di guyur hujuan sementara pada dua hari terakhir festival tersebut di guyur hujan.
Tak hanya pada saat festival musik kemarin pada namun Rara juga di anggap gagal menghentikan hujan saat diminta menjadi pawang di ajang MotoGP Mandalika, namun pada saat itu kemunculuan Rara mencuri perhatian para pembalap dan masyarakat karen dianggap sebagai suatu hal yang unik.
Sontak hal tersebut menjadi bahan pembicaraan netizen di media sosial, banyak yang bilang jika Rara selalu gagal menghentikan hujan dalam sebuah event, Selain itu mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus pakar telematika Roy Suryo ikut mengomentari kejadian tersebut.
Melalui unggahannya di media sosial Roy Suryo sebut Rara sebagai pawang Kw atau pawang palsu ia juga menyoroti penggunaan jasa Rara sebagai pawang hujan saat MotoGp Mandalika yang menggunakan biaya dari APBN.
Apa dulu saja bilang ...?
PAWANG Kw alias PAWANG PALSU ?
(Begini2 malah dibayarin pakai APBN saat di MotoGP Mandalika lho, giliran Formula-E malah BUMN pada ngumpet semua.
Alasan Waktu mepet 'lah, Tidak pakai BBM 'lah, dsb padahal kita tahu semua karena ada subyektivitas)
AMBYAR https://t.co/NmQHP4wzJb pic.twitter.com/7ZvXH0mViX— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) June 12, 2022
Load more