Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau yang populer dengan sebutan G30S PKI, gagal total hanya dalam tempo hitungan jam. Kelompok militer yang disebut sebagai "perwira berpikiran maju" yang dipimpin oleh Komandan Cakrabirawa Letnan Kolonel Untung, kocar kacil oleh gempuran pasukan Angkatan Darat pimpinan Mayjen Soeharto dan Jenderal Nasution.
Salim Said dalam bukunya "Dari Gestapu ke Reformasi, Serangkaian Kesaksian", terbitan Mizan 2013, menyebutkan, dalam kesaksiannya di pengadilan, saksi Mayor Udara Suyono menyebutkan bahwa Syam adalah orang yang menentukan dalam rapat-rapat perencanaan operasi militer G30S PKI.
Foto: Syam Kamaruzzaman, Dok.Salim Said - Dari Gestapu ke Reformasi
Dalam Mahmillub yang mengadilinya pada 1968, Syam menyebut Aidit yang memerintahkan dirinya melaksanakan Gestapu dalam kedudukannya sebagai Kepala Biro Khusus. Tidak dijelaskan bagaimana, menurut Aidit, cara Syam harus melaksanakan G30S PKI.
Baca Juga: Syam Kamaruzzaman Disebut Sebagai Pemimpin Sesungguhnya Operasi Militer G30S PKI
Kegagalan dalam operasi tersebut kemudian memunculkan banyak rumor, diantaranya bahwa operasi militer G30S PKI tersebut sesungguhnya adalah operasi militer yang memang sengaja dirancang untuk gagal, dimana Syam adalah orang yang paling bertanggung jawab didalamnya.
Load more