Atasannya adalah pembesar polisi Kota Pati yang bernama Mudigdo, seorang yang berasal dari keluarga ningrat yang juga kelahiran Tuban. Dokter Tanti yang kemudian menjadi istri D.N. Aidit adalah putri Mudigdo dari perkawinannya de ngan perempuan Minangkabau yang bernama Siti Aminah.
Di kemudian hari berseliweran informasi mengenai berbagai kegiatan intel yang pernah dikerjakan Syam. Yang paling banyak mendapat perhatian adalah kegiatannya sebagai intel tentara.
"Disebutkan bahwa di Jakarta, Syam pernah menjadi intel Kodam Jaya, di Jawa Barat pernah menjadi intel untuk Kolonel Suwarto, Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Yang tetap menjadi pertanyaan, apakah Syam bekerja di kalangan militer sebagai orang PKI atau dia adalah agen tentara yang disusupkan ke dalam PKI." tulis Salim.
Mengingat bahwa Syam sudah menjadi orang kiri pada zaman Revolusi, Salim lebih cenderung menyimpulkan Syam sebagai agen Komunis dalam tentara. Sebagai pimpinan Biro Khusus PKI yang langsung berada di bawah D.N. Aidit, posisi Syam sebagai intel di kalangan tentara sangat menguntungkan kegiatannya dalam membina para perwira yang kemudian di kenal sebagai “perwira berpikiran maju”. (Buz)
Load more