Jakarta - Pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi harus tetap dipertahankan pemerintah sebagai dasar pengambilan kebijakan, demi menjawab tantangan kesehatan di masa depan dan untuk memperkuat arsitektur kesehatan global.
“Agar lebih dapat mempersiapkan dan menjawab tantangan kesehatan di masa depan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam acara S20 High Level Policy International Webinar dengan tema Health, Climate Change and Technology, di Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Science 20 (S20) adalah salah satu engagement group dalam rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia 2022.
Engagement Group forum ini merancang dialog resmi dengan komunitas ilmiah. Forum S20 biasanya dipimpin oleh para akademi sains tingkat nasional dari negara tuan rumah.
Menurut Kunta, selama pandemi Covid-19, ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam penyusunan strategi menghadapi pandemi.
Ia lalu mencontohkan penerapan teknologi dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Di antaranya pembuatan big data Covid-19, aplikasi PeduliLindungi, artificial intelligence dan machine learning untuk memantau situasi Covid-19.
Kunta berharap, ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkontribusi untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Load more