"Saya adalah satu-satunya orang yang memikul tanggung jawab paling besar dalam peristiwa G30S yang gagal dan yang didukung oleh anggota-anggota PKI yang lain,
dan organisasi massa di bawah PKI," kata Aidit dalam surat pemeriksaan yang ditandatanganinya.
Ia kemudian dibawa oleh kolonel Jasir Hadibroto ke markas Batalion Infanteri 444.
Adapun Jasir hendak menghabisi DN Aidit.
"Ada sumur?" tanyanya.
Di tepi sebuah sumur tua, DN Aidit dipersilakan mengucapkan pesan terakhir.
DN Aidit saat berpidato di hadapan massa PKI. (ist)
Namun DM Aidit malah berpidato berapi-api yang membuat Jasir kesal.
"DN Aidit berteriak kepada saya, daripada saya ditangkap, lebih baik kalian bunuh saja. Saya sih, sebagai prajurit yang patuh dan penurut, langsung memenuhi permintaannya.
Karena dia minta ditembak, ya saya kasih tembakan," kata Jasir dalam wawancara dengan Suara Pembaruan pada September 1998.
Akhirnya DN Aidit pun ditembak mati oleh Jasir. (abs)
Jangan Lupa Subscribe YouTube Tvonenews.com:
Load more