Hilman Latief Imbau Jemaah Haji Indonesia Tak Bentangkan Poster: Bisa Ditangkap

Jakarta - Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, memberikan himbauan kepada calon jemaah haji pada saat pelepasan Kloter I Embarkasi Makassar ke Arab Saudi, Makassar, Jumat (17/6/2022). Hilman mengatakan, para jemaah tak boleh membentangkan poster saat proses haji berlangsung.

“Jangan lakukan hal-hal yang tidak terpuji. Kita bisa selfie tetapi jangan membawa poster karena bisa bisa ditangkap dan berbulan-bulan prosesnya. Hal sepele tetapi karena kebiasaan kita bawa spanduk, poster seperti naik umrah," kata Hilman.

Sebelumnya, Hilman mengatakan para jemaah tahun ini merupakan orang yang istimewa, karena pemberangkatan kali ini merupakan yang pertama dalam dua tahun terakhir.

“Tidak mudah melaksanakannya. Untuk tahun ini bukan hanya masa pandemi tetapi berbagai hal harus kita hadapi terutama untuk perbaikan layanan di tanah suci," terang Hilman.

Diketahui, jemaah hanya membayar Rp 38 juta untuk biaya haji, sedangkan biaya jemaah haji untuk Sulsel diatas Rp 100 juta.

"Lebihnya tanggung jawab kami karena kami yang mengantarkan bapak dan ibu ke tanah suci," tambahnya.

Terhitung, calon jemaah haji pada Kloter I Embarkasi Makassar berjumlah 392 orang, diantaranya 209 berasal dari Makassar, 61 berasal dari Kota Parepare, dan 119 berasal dari Kabupaten Soppeng. Selain itu, terdapat 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI), serta 2 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). (mg3)