Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih merebak di Tanah Air. Seperti di Gunungkidul, DIY setelah dua pekan pasar hewan melakukan penutupan, akhirnya saat ini telah dibuka kembali. Akan tetapi, imbas dari penutupan, penjualan hewan di pasar justru anjlok akibat sepi pembeli.
Begitu pula di Malang, Jawa Timur, penyebaran wabah PMK pada hewan ternak sapi semakin meluas. Salah satu desa di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur kini mulai terserang wabah tersebut.
Dari 2500 ekor sapi total populasi di desa tersebut, 1000 ekor telah dinyatakan positif PMK. Kemudian dalam kurun waktu dua pekan, 40 ekor sapi telah mati akibat terjangkit PMK.
Untuk itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kepada pemerintah agar bergerak cepat untuk mengatasi masalah PMK yang menyerang hewan ternak di Tanah Air.
Seperti yang dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, pemerintah telah menyiapkan 800 ribu vaksin untuk segera disuntikan pada hewan ternak di seluruh Indonesia.
“Suntikkan cepat-cepat, cepat, sehingga bisa melindungi sapi-sapi yang lain,” tutur Presiden dalam keterangannya usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor (17/6/2022).
Baca Juga Presiden Temui Alumni Penerima Kartu Prakerja
Selain itu presiden juga menjelaskan PMK dapat menyebar cepat. Presiden berpendapat agar pemerintah lakukan upaya lockdown di beberapa daerah, namun belum menunjukan hasil yang signifikan.
“Padahal sudah di blok oleh Kementan dan Kepolisian tapi nyatanya bergerak cepat dan sekarang sudah 18 provinsi, 190 kabupaten dan kota,” ungkap presiden.
Hal ini berjalan nyata, di Sidoarjo, Jawa Timur telah tiba sebanyak 1000 dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian untuk Jawa Timur (17/6/2022).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah yang didampingi oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, meninjau sekaligus mengawal distribusi penyuntikan vaksin PMK pada hewan ternak.
Baca Juga Perhatikan Penyebab Penularan PMK pada Hewan Ternak
Sementara menunggu persebaran vaksin, peternak dapat melakukan beberapa langkah agar penyebaran PMK tidak bertambah. Sehingga dapat mengakibatkan kerugian akibat terjangkit wabah ini. (Kmr)
Load more