LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Pemilu
Sumber :
  • Istimewa

Waspadai Rawan Kartelisasi, Mahasiswa Sebut Akan Ada Persatuan Rakyat Tumbangkan Rezim Oligarki pada Pilpres 2024

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyebut Waspadai Rawan Kartelisasi, Persatuan Rakyat Tumbangkan Rezim Oligarki pada Pilpres 2024

Selasa, 21 Juni 2022 - 23:17 WIB

Jakarta - Kondisi jelang Pemilu 2024 disinyalir ada kekuatan oligarki yang akan menguasai publik dengan menggiring ke calon yang ramah kartel oligarki.

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyebut persatuan rakyat akan menumbangkan rezim oligarki di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024. 

Wakil Sekretaris Jendral PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM, Hasnu mengungkapkan, saatnya rakyat bangkit dan bergerak untuk melawan dominasi rezim oligarki. Baginya, konstruksi perpolitikan Indonesia saat ini tengah dihadapkan kepada kartel oligarki 

"Apakah rakyat mau jika rezim otoriter berkuasa lagi? di mana cara kerja rezim otoriter itu negara melakukan tindakan represi, hilangnya demos (rakyat), anti demokrasi, produk Undang-undang buruk, dan ketakutan publik dalam beraspirasi. Sistem centralies-militeris harus berakhir di Pilpres 2024," Ujar Hasnu melalui keterangan kepada wartawan, Selasa (21/06).

Baca Juga :

Menurut Hasnu, saat ini otoritarianisme baru sebetulnya kerawanan lama dalam bungkus baru dalam sistem politik di tanah air. 

"Saat ini, negara tetap represi kok. Namun, kekerasan yang dilakukan negara dengan cara yang berbeda," ungkapnya.

Hasnu mengatakan jika dibandingkan dengan orde baru justru lebih kejam era sekarang. Sekarang, negara menggunakan instrumen hukum, instrumen demokrasi, instrumen teknologi, dan cyber."Itu lah yang sering digunakan rezim," tambahnya. 

Sekarang, kata Hasnu, demokrasi Indonesia di bawah kendali "kartel politik". Sekurang-kurangnya kita dapat mengukur dari empat aspek penting yang pertama, perlindungan terhadap kebebasan berekspresi, kebebasan pers, kebebasan akademik, dan kebebasan aktivis dan pembela HAM. 

Padahal, jelas Hasnu, tujuan utama reformasi itu adalah mengoreksi otoritarianisme orde baru. Termasuk upaya rakyat dalam meruntuhkan dominasi oligarki warisan orde lama. 

Hasnu menjelaskan, era reformasi yang hampir berjalan seperempat abad ini, masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Salah satunya, agar rakyat memastikan negeri ini tidak dicengkram oleh oligarki, serta kepemimpinan nasional kita di 2024 nantinya, bukan capres hasil operasi mindset dari oligarki. 

Sebagai rakyat, lanjut Hasnu, kita harus jujur mengatakan bahwa negara ini tidak dalam keadaan baik. Demokrasi dan negara tersandera oligarki. Untuk keluar dari situasi ini, maka rakyat wajib melawan, dengan tidak memilih capres desain oligarki melalui buzzer, framming media, lembaga survei bayaran. 

"Hanya persatuan rakyat lah yang akan mengakhiri kekuatan oligarki di panggung politik tanah air. Secara otomatis, rakyat akan mengakhiri produk undang-undang yang menguntungkan kelompok oligarki-kapitalis seperti revisi UU KPK, UU Minerba, dan Omnibus Law Ciptaker saat ini," jelas Hasnu.

Selanjutnya, kata Hasnu, rakyat harus mengalihkan suaranya kepada capres non-oligarki. Kalau tidak ada capres non-oligarki, rakyat berhak untuk tidak memilih. 

Hasnu melanjutkan, publik harus lebih cerdas saat Pilpres mendatang, melihat latar belakang, kapasitas, dan prestasi para capres yang akan berlaga di pemilu 2024. 

"Jika yang tampil dan terpilih adalah sosok-sosok capres dengan hanya modal pencitraan dan dari hasil manipulasi oligarki-kapitalis melalui lembaga survei berbayar, framing media, buzzer bayaran, maka apa yang bisa diharapkan bagi masa depan bangsa ini?," ujar Hasnu. 

Rakyat harus sadar, kata Hasnu, sesungguhnya, Pemilu itu momentum yang tepat bagi rakyat di negeri ini agar melakukan evaluasi, suksesi, memberikan hukuman, dan proyeksi atas masa depan negeri ini. Rakyat harus bersatu, rakyat harus berdaulat dalam menyonsong tatanan perubahan dan peradaban bangsa ke arah yang lebih beradab. 

"Pemilu 2024, rakyat harus berani untuk melawan. Kemudian, rakyat bisa memberi hukuman keras kepada parpol pada saat Pilpres dan Pileg. Jangan memberi suara kepada parpol yang mendukung capres dan caleg oligarki," tegas Hasnu. 

Ia mengatakan, rakyat harus khawatir dengan masa depan demokrasi di Indonesia ketika eksekutif, legislatif dan yudikatif sudah berkartel. 

"Sekarang terbukti, tidak ada oposisi, tidak ada suara kritis, di ruang publik terjadi pembungkaman dengan cara-cara baru terutama memanfaatkan pasukan cyber. Bagaimana mungkin konsolidasi demokrasi dapat berjalan?," jelas Hasnu. 

Padahal, jelas Hasnu, suara rakyat adalah suara Tuhan (Vox Populi Vox Dei). Mari tunjukkan kekuatan rakyat yang sebenarnya. 

Kedepan, tambah Hasnu, rakyat mengharapkan pemimpin bangsa yang besar ini harus memenuhi unsur terpenting, yakni berkarakter, berkompeten, berkapasitas dan visioner. Maka kita semua yakin, Indonesia 2024 menuju era kebangkitan, era perubahan, dan era demokratis.(PPK)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persikotas Tasikmalaya Lolos ke Semifinal Liga 4 Jabar, Taklukkan Maung Anom 2-1

Persikotas Tasikmalaya Lolos ke Semifinal Liga 4 Jabar, Taklukkan Maung Anom 2-1

Kepastian lolos ke babak semifinal Liga 4 diraih Persikotas usai meraih kemenangan dramatis atas Maung Anom dengan skor 2-1.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko Stunting

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko Stunting

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) / Kepala BKKBan, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, turun langsung ke salah satu desa di Bali
Kiper Vietnam Keluhkan Pilihan Singapura untuk Venue Semifinal Piala AFF 2024 dengan Lapangan Rumput Sintetis 

Kiper Vietnam Keluhkan Pilihan Singapura untuk Venue Semifinal Piala AFF 2024 dengan Lapangan Rumput Sintetis 

Singapura memilih Stadion Jalan Besar, Singapura sebagai kandang mereka saat menjamu Vietnam pada Kamiis (26/12/2024). 
Menteri Luar Negeri Mesir dan Rusia Bahas Perkembangan Gaza, Suriah

Menteri Luar Negeri Mesir dan Rusia Bahas Perkembangan Gaza, Suriah

Menlu Mesir Badr Abdelatty dan Menlu Rusia Sergey Lavrov pada Minggu (22/12) melalui telepon membahas perkembangan terbaru di Gaza dan Suriah, juga hubungan bilateral kedua negara.
Cucun Ahmad Syamsurijal Apresiasi Adanya Inovasi Pesantren Modern

Cucun Ahmad Syamsurijal Apresiasi Adanya Inovasi Pesantren Modern

Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Cucun Ahmad Syamsurijal, menghadiri Wisuda Tahfid dan Tahsin Quran Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2
4 Kue Tradisional Hari Raya Natal dari Berbagai Negara, Ada Roscón de Reyes Khas Spanyol

4 Kue Tradisional Hari Raya Natal dari Berbagai Negara, Ada Roscón de Reyes Khas Spanyol

Inilah empat kue tradisional spesial Hari Raya Natal dari berbagai negara yang harus Anda ketahui.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Selengkapnya
Viral