Saat memasuki usia sekolah, TK dan SD, Ivan Gunawan bersekolah di Singapura. Karena ayahnya merupakan seorang diplomat yang berdinas di sana.
Kemudian, saat duduk di kelas 3 SD ia sempat pindah ke Hongkong. Namun akhirnya ia kembali ke Jakarta.
Diketahui pada saat di Jakarta, Ivan sempat tidak naik kelas karena diduga stres dengan sistem pendidikan di Jakarta, oleh karena itu Ivan kemudian diikutkan kursus dan les.
Pada tahun 1993, ia dan keluarganya kemudian pindah ke Kiev, Ukraina.
Namun di sana tidak ada sekolah Indonesia, sehingga ia mengenyam pendidikan di Sekolah Indonesia di Moskow, Rusia. Jaraknya yang cukup jauh memaksa Ivan untuk menyewa apartemen sendiri.
Di sana ia memulai hidup sendiri dengan menyewa sebuah apartemen dan memaksanya untuk menjadi sosok yang mandiri.
Ia harus mengurus segalanya sendiri termasuk keuangan. Ayahnya hanya membekali Ivan sebesar 15 dolar AS per minggu. Uang itu memang hanya cukup untuk uang jajan dan ongkos ke sekolah. Di sinilah, Ivan mengalami pendewasaan diri.
Load more