Luwu, Sulawesi Selatan - Kemacetan panjang terjadi di jalan trans Sulawesi, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengular hingga 11 kilometer akibat jalan terendam banjir.
Tak hanya menimbulkan kemacetan belasan kilometer, banjir juga membuat ratusan kendaraan dari dua arah pun tertahan dan tidak dapat melintas.
Sekretaris Desa Sampano, Safril mengatakan, tingginya curah hujan menjadi penyebab dua sungai di wilayah tersebut meluap, yakni Sungai Sampano dengan sungai Temboe.
"Luapan sungai berdampak ke desa-desa yang ada di bantaran sungai dan banjir di jalan trans sulawesi," kata Safril, Sabtu (28/08).
Polisi bersama TNI dan warga, berusaha mengevakuasi sejumlah kendaraan yang mogok setelah nekat menerobos banjir.
"Kalau di Sampano ada sekitar 110 rumah yang terdampak, ketinggian air sampai paha orang dewasa. Tapi sekarang sudah mulai surut," ujarnya.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang mengatakan, dari hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu, terdapat 200 rumah yang terkena dampak banjir tersebut serta merendam 150 hektar sawah.
Load more