Tasikmalaya Jawa Barat - Warga Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengambang di Sungai Citanduy yang lokasinya tepat di bawah jembatan Cirahong yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Minggu (29/8) sore. Diduga, korban tewas setelah loncat dari rel kereta api di atas jembatan cirahong. Pasalnya, warga sekitar sempat melihat korban lalu lalang sebelum kejadian.
Penjaga jembatan cirahong, Wardiana mengatanan, sebelum kejadian korban melintas terlebih dahulu ke rel kereta api. Warga sekitar pun sudah memperingatkan korban untuk tidak nyebrang, tetapi korban tetap saja melintas ke atas jembatan. Tak selang berapa lama, korban langsung loncat dari jembatan ke sungai citanduy yang jaraknya kurang lebih 150 meter.
"Tadi kan korban lewat sini lewat atas, saya udah bilangin awas ada kereta jangan melintas, tapi dia tetep aja nyebrang. Pas dia ada di tengah jembatan, langsung terjun loncat. Gak tau saya identitasnya gak kenal warga juga. Korban datangnya dari arah Tasik jalan dari rel," kata Wardiana.
Sementara itu, petugas gabungan dari kepolisian Polres Tasikmalaya Kota, Polres Ciamis dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang melakukan evakuasi korban mengalami kesulitan lantaran medannya yang terjal dan curam. Petugas harus menyusuri perkebunan serta tebing yang jaraknya cukup jauh.
Hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang diterima oleh pihak kepolisian, sebelum loncat dari jembatan, korban sempat meminum kopi di warung sekitar jembatan. Setelah itu, korban langsung loncat ke sungai.
"Jadi menurut saksi, sebelumnya korban sempat minum kopi dan makan mie ayam di warung. Setelah itu dia jalan kaki, kemudian di tengah-tengah jembatan cirahong dia langsung loncat ke bawah. Jadi dalam hal ini korban saat ini kami bawa sementara ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Untuk identitas juga masih dalam penyelidikan, kami baru mengevakuasi saja," kata Piket Pawas Polresta Tasikmalaya, Ipda Soni Alamsyah di lokasi kejadian
Sementara itu, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim unit identifikasi satreskrim polresta tasikmalaya, identitas korban belum diketahui lantaran korban tidak membawa identitas. (Denden ahdani/mii)
Load more