"Booster ini bisa meningkatkan antibodi, sangat signifikan," kata Sri.
Kelompok penerima vaksin booster selain lansia adalah orang-orang yang mengidap penyakit komorbid dan mengidap penyakit defisiensi imun. Dalam pemberian vaksin kepada orang dengan penyakit komorbid, bisa diberikan selama penyakit tersebut terkontrol.
Menurut data yang terkumpul sekitar 76 persen masyarakat Indonesia belum mengikuti vaksinasi booster. Data surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menunjukkan vaksin COVID-19 viral vektor aman digunakan.
"Hingga saat ini, data surveilans KIPI menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 viral vektor aman sebagai (vaksin) primer atau booster. Manfaat yang diperoleh juga jauh lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi," kata Ketua Komisi Nasional KIPI, Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M. Trop.Paed, dalam webinar yang sama.
Laporan yang masuk ke Komnas KIPI, efek samping akibat vaksinasi tergolong ringan dan bisa disembuhkan, seperti demam, mual dan pegal. (mg5/ree)
Load more