Sekembalinya dari Medan, Lettu Pierre membicarakan rencana pernikahannya dengan Ibu Johana Nasution, istri Jenderal Nasution. Dengan rasa keibuan, Ibu Nasution menasihatinya,
"Jangan terlalu memuja calon istrimu. Jangan sekali-kali mempunyai anggapan bahwa cintamu terhadap calon istrimu tak dapat dipisahkan oleh siapapun.
Aku telah cukup melihat peristiwa-peristiwa sedih mengenai hal itu, sebagaimana halnya dengan istri Kolonel Suryo Sumarno yang pernah kuceritakan padamu itu.
Kedua suami istri ini sangat berbahagia, karena merupakan pasangan yang sangat cocok sekali. Mereka merasa tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, dan keduanya selalu mengagung-agungkan cinta mereka.
Akan tetapi apa yang terjadi kemudian? Overste Suryo Sumarno telah dibunuh PKI dengan kejam pada waktu bergerilya di Merbabu - Merapi Kompleks, ketika clash ke II, tahun 1949.
Kuharap hal ini tidak akan terjadi padamu Pierre. Oleh karena itu wajarlah saja dalam bercinta. Jangan terlalu mengagung-agungkan kekasihmu, Mimin." nasihat Ibu Johana Sunarti Nasution.
Baca Juga: Tangis Maria Elizabeth Diatas Peti Jenazah Kapten Pierre Tendean
Load more