Jakarta - Presiden RI Joko Widodo melalui konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (30/8) mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 6 September 2021.
Presiden Jokowi mengumumkan adanya pertambahan wilayah aglomerasi di Jawa-Bali yang masuk ke Level 3.
"Yakni Malang Raya dan Solo Raya. Sehingga, wilayah aglomerasi yang masuk level 3 pada minggu ini adalah Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya. Untuk Malang Raya berhasil turun ke Level 2," ucap Jokowi.
Meski adanya penurunan level di beberapa kabupaten dan kota, Presiden mengingatkan masyarakat untuk menuntaskan program vaksinasi dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
“Kita harus pelajari berbagai negara, di beberapa negara yang sudah divaksinasi juga sempat terjadi gelombang covid lagi, ini karena masyarakatnya tidak menerapkan prokes dengan baik, mari kita jaga sama-sama, Ayo segera ikut vaksin, ayo jalani prokes,” tutup Jokowi dalam siaran persnya.
Brigjen (Purn) Alexander Ginting Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dalam program Apa Kabar Indonesia (30/8) mengajak semua pihak untuk fokus pada kewaspadaan.
“Yang menjadi concern kita kewaspadaan adalah menjadi perhatian, jangan sampai penurunan ini mengakibatkan terjadinya kebebasan, jangan membuat orang menjadi tidak waspada, jangan terjadi kerumunan, jangan ada mobilitas tinggi yang tidak perlu,” ujar Alex.
Alex mengingatkan bahwa positivity rate Indonesia masih belum di bawah 5 persen, maka penerapan 3T (Testing, Tracing, Treatment) harus masih harus dilakukan.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Senin (16/8) tercatat kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 5.436 sehingga akumulasi menjadi 4.079.267 kasus.
Angka kesembuhan bertambah 19.398 jiwa dan secara akumulasi mencapai 3.743.716 jiwa. Sementara angka kematian bertambah 568 menjadi 132.491 jiwa.
Jumlah penderita yang masih menjalani isolasi mandiri atau dalam perawatan berkurang 14.530 menjadi 203.060 kasus. Hari ini satgas juga melaporkan pemeriksaan 125.423 spesimen dan yang dinyatakan suspek mencapai 251.951 kasus.(put)
.
Load more