LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ditjen Cipta Karya Ungkap Tambahan Pagu Anggaran Untuk Mendukung Presidensi G20
Sumber :
  • Kementerian PUPR

Ditjen Cipta Karya Ungkap Tambahan Pagu Anggaran Untuk Mendukung Presidensi G20

Direktorat Jendral Cipta Karya PUPR ungkap tentang tambahan pagu anggaran dari DIPA awal tahun 2022, dari Rp12,51 triliun menjadi Rp14,18 triliun untuk G20.

Selasa, 28 Juni 2022 - 23:04 WIB

Jakarta - Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengungkapkan tentang tambahan pagu anggaran dari DIPA awal tahun 2022, dari Rp12,51 triliun menjadi Rp14,18 triliun untuk G20.
 
“Tambahan anggaran itu untuk mendukung Presidensi G20 dan event internasional sebesar Rp1,13 triliun, serta tambahan percepatan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp445 miliar,” ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (28/6/2022).
 
Progres kegiatan strategis untuk mendukung G20 dan event internasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, yang dialokasikan sebesar Rp891 miliar, sekitar 41,84 persen untuk keuangan dan fisik 59,17 persen. 

“Semuanya harus selesai di Juli 2022 ini,” kata Diana.
 
Untuk revitalisasi bangunan VVIP Bandara Ngurah Rai di Bali dengan anggaran Rp 52 miliar, progres keuangannya belum tercatat, sedangkan progres fisik sebesar 53,97 persen. Revitalisasi ini diharapkan selesai pada Agustus 2022.
 
Selanjutnya penataan kawasan mangrove di Bali dengan anggaran Rp105,8 miliar yang memiliki capaian keuangan 15 persen serta fisik 50,55 persen dan harus selesai Juli 2022. 

Penataan koridor Kawasan Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan anggaran Rp87,5 miliar sudah menyelesaikan 70,15 persen capaian fisik serta 61,75 persen keuangan.
 
Terakhir peningkatan fasilitas pendukung pariwisata Loh Buaya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan progres fisik 19,31 persen yang diharapkan selesai pada Agustus 2022.
 
Secara total, progres penyerapan keuangan hingga Juni 2022 ini sebesar 29,20 persen untuk capaian keuangan dan 31,29 persen capaian fisik dari total pagu anggaran Rp14,18 triliun. Untuk realisasi kegiatan padat karya, hingga akhir Juni 2022, angka serapan keuangan sebesar 2,71 persen dan progres fisik 0,51 persen.
 
Angka ini dinilai masih kecil karena baru selesai melakukan revisi perubahan pagu anggaran tahun 2022 dari Rp12,51 triliun menjadi Rp14,18 triliun. 

“Kami baru selesai melakukan revisi dan surat keputusannya sudah ditetapkan dan baru kita mulai bulan Juni ini. Saat ini sudah dilakukan persiapan (kegiatan padat karya), antara lain rekrutmen untuk tenaga fasilitator dan koordinasi dengan daerah,” ujarnya
 
Ditjen Cipta Karya juga turut merehabilitasi dan merekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Tengah, akibat gempa bumi 2018, dengan membangun hunan tetap yang sudah mencapai progres 100 persen. Kedua, pembenahan Kantor Bupati Mamaju, Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi 2021, dan sudah mencapai progres 100 persen.
 
Ditjen Cipta Karya juga menyediakan infrastruktur pemukiman untuk mendukung relokasi di Desa Nelelamadike, Flores Timur, NTT dan Desa Daha, Dompu, NTB, yang sudah selesai ditangani akibat badai siklon seroja.
 
“Terakhir, kami menangani pembangunan infrastruktur permukiman pada kawasan relokasi bencana pasca bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, dengan realisasi fisik 97,63 persen yang mengeluarkan biaya Rp199,5 miliar,” kata Diana. (HW/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Di Hari Pertama Presiden Donald Trump Tempati Gedung Putih 308 Imigran Ilegal Ditangkap

Di Hari Pertama Presiden Donald Trump Tempati Gedung Putih 308 Imigran Ilegal Ditangkap

Di hari pertama Presiden Donald Trump menempati Gedung Putih 308 imigran ilegal ditangkap Badan Penegakan Imigrasi dan Cukai (ICE) Amerika Serikat (AS).
Menlu RI Temui Wapres Yaman di Swiss, Bahas Perdamaian Timur Tengah

Menlu RI Temui Wapres Yaman di Swiss, Bahas Perdamaian Timur Tengah

Menlu RI dan Wapres Taman di sela-sela agenda pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, pada Rabu (22/1/2025).
Update Terbaru Soal PPDB Zonasi Tahun 2025, Mendikdasmen Bilang Begini

Update Terbaru Soal PPDB Zonasi Tahun 2025, Mendikdasmen Bilang Begini

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan update terbaru tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi. Katanya..
Sekelompok Warga Jogjakarta Gelar Aksi Damai, Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Pemerintah

Sekelompok Warga Jogjakarta Gelar Aksi Damai, Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Dukung Program Pemerintah

Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) menggelar aksi damai dengan memasang spanduk di beberapa titik di Jalan Affandi
Seolah Diperkuat Legenda Belanda, Timnas Indonesia Untung Besar jika Pemain Keturunan Ini Gabung, Dia...

Seolah Diperkuat Legenda Belanda, Timnas Indonesia Untung Besar jika Pemain Keturunan Ini Gabung, Dia...

Timnas Indonesia bisa mendapatkan kekuatan tambahan yang mirip seperti legenda Belanda, Patrick Kluivert bisa untung besar jika pemain ini gabung ke Timnas.
Masih Sulit Dapatkan Menit Bermain di Oxford United, Marselino Ferdinan: Saya Masih Belajar Setiap Hari

Masih Sulit Dapatkan Menit Bermain di Oxford United, Marselino Ferdinan: Saya Masih Belajar Setiap Hari

Marselino Ferdinan debut di tim senior Oxford United sebagai pemain pengganti melawan tim kasta ketiga Exeter City pada putaran ketiga Piala FA di St James Park
Trending
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral