Jakarta - Pemerintah berambisi akan kembangkan ekosistem baterai kendaaran listrik. Proses ini merupakan transisi energi dari bahan bakar minyak ke listrik.
Salah satunya adalah pemanfaatan mobil listrik yang bisa menjadi angin segar bagi dunia industri kendaraan bermotor di Tanah Air, mengingat Indonesia merupakan produsen nikel terbesar.
Industri baterai didorong untuk bisa menjadi lokomotif dalam perkembangan industri mobil listrik di Indonesia.
"Kalau di Indonesia tiga bulan yang lalu kita sudah punya kendaraan listrik. Salah satunya di Jakarta, yang pertama di kawasan Asia Tenggara dan akan diikuti dengan produksi produksi berikutnya," kata Indra.
Pemerintah mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik dengan mendirikan Indonesia Battery Corporation (IBC).
Indonesia Battery Corporation (IBC) baru didirikan pada 21 April 2021 lalu.
"Kenapa didirikan, itu tadi bagaimana kita menciptakan electric vehicle (EV) baterai dan electric vehicle (EV) ekosistem," ujar Dirut Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho.
Menurut keterangan Toto Nugroho, dengan adanya kendaraan listrik dapat membuat biaya lebih hemat.
"Saya sehari-hari sudah pakai mobil TV, mobil dinas saya mobil TV. Enaknya apa? satu minggu saya cuma habis 80.000 untuk ngecas udah bisa keliling Jakarta." kata Toto
"Saya nggak kena ganjil genap itu plus kan, itu sesuatu banget buat Jakarta," tambahnya. (mg1/mg4/ree)
Load more