LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Santi Warastuti Berserta Anak dan Suaminya Ketika Berfoto dengan Andien di CFD Bunderan HI, MInggu (26/6/2022)
Sumber :
  • Instagram @Santiwarastutisanti

Legalisasi Ganja Medis, Santi: Saya Melihat Secercah Harapan Untuk Anak Saya

Santi Wirastuti wanita asal Sleman, Yogyakarta mendadak viral usai ia melakukan aksi damai di Car Free Day (CFD). Santi memohon agar ganja untuk medis diizinkan

Kamis, 30 Juni 2022 - 18:28 WIB

Jakarta - Santi Wirastuti wanita asal Sleman, Yogyakarta mendadak viral usai dirinya melakukan aksi damai Car Free Day (CFD) yang digelar di Bunderan Hotel Indonesia (Bunderan HI) pada Minggu (26/6/2022) lalu. Santi memohon agar ganja untuk medis di Indonesia diizinkan.

Saat itu, Santi membawa anaknya yang bernama Pika yang mengidap "cerebral palsy" atau gangguan yang mempengaruhi kemampuan koordinasi tubuh seseorang.

Santi berjalan sambil memegang papan putih dengan tulisan besar "Tolong Anakku Butuh Ganja Medis”.

Selain itu, ia juga membawa sebuah surat yang ditujukan kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) agar segera memutuskan gugatan uji materi terhadap UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang ia mohonkan sejak dua tahun lalu.

Uji materi UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika itu dilayangkan Santi ke MK bersama dua orang ibu lain pada November 2020. 

Baca Juga :

Ketiga ibu tersebut mempersoalkan penjelasan Pasal 6 Ayat (1) huruf a dan Pasal 8 Ayat (1) UU Narkotika yang melarang penggunaan ganja untuk pelayanan kesehatan.

Pasal ini dianggap merugikan hak konstitusional pemohon karena menghalangi mereka untuk mendapatkan pengobatan bagi sang buah hati. Ketiganya ingin MK melegalkan penggunaan narkotika golongan I untuk pengobatan.

Santi menceritakan awal mula keinginannya untuk mencoba ganja medis untuk pengobatan anaknya itu.

“Pika itu sudah sakit selama 7 tahun dan telah mengkonsumsi obat kejang selama 7 tahun pula. 7 tahun itu bukan waktu yang singkat untuk saya,” ujar Santi dalam program dialog tvOne, Apa Kabar Indonesia Malam, dikutip Kamis (30/6/2022).

Lebih lanjut Santi menceritakan, keinginannya mencoba ganja medis karena ia ingin melakukan berbagai usaha dalam mengobati anaknya itu.

“Saya ingin mencoba obat yang konvensional, yang medis, jadi ketika saya melihat ada secerca harapan dengan menggunakan ganja sebagai obat kejang ini maka saya ingin mencoba untuk mengambil harapan itu,” katanya.

Santi bercerita bahwa awal mula ia mengetahui ganja medis dapat menjadi obat kejang bagi anaknya itu adalah ketika ia bekerja dengan Warga Negara Asing (WNA) di Denpasar, Bali.

“Jadi kondisi Fika itu kan terdeteksi awal, diagnosa awal kan epilepsi, kemudian waktu saya masih berada di Denpasar saya bekerja dengan orang asing beliau sering keluar masuk Indonesia,” kata ibu Pika itu.

WNA tersebut kemudian mengirimkan foto sebuah obat yang digunakan di negaranya untuk kasus penyakit yang sama seperti Pika.

“Saat berada di luar beliau itu mengirimkan foto botol kepada saya berupa sirup gitu lalu mengatakan Santi ini di negara saya dipakai untuk obat epilepsi, kamu mau nggak saya bawain?,” cerita Santi.

Karena tertulis ganja dan Santi tahu itu dilarang di Indonesia, saat itu ia menolak untuk dibawakan.

“Namun ternyata di botol itu tertulis ganja, jadi saya langsung menolak karena waktu itu belum legal di Indonesia hingga sampai saat ini,” katanya.

Setelah pulang ke Yogyakarta, Santi akhirnya bertemu dengan seorang Ibu yang juga memiliki anak dengan kasus yang sama. Ibu tersebut melakukan pengobatan dengan  ganja medis kepada anaknya di Australia.

“Kemudian dari Denpasar saya pulang ke Yogyakarta dan seiring waktu saya berkenalan dengan ibu Dwi Pertiwi, ibu dari Musa. Beliau memberikan terapi ganja medis di Australia kepada Musa, saya lihat perkembangannya signifikan,” kata Santi.

Santi melihat Musa menjadi memiliki pola tidur yang bagus. Oleh karena itu ia ingin mencoba ganja medis demi kemajuan kesehatan Pika.

“Saya lihat perkembangannya sangat signifikan, pola tidurnya bagus kejangnya berkurang jadi saya juga ingin memberikan kemajuan seperti itu juga kepada anak saya,” ujarnya.

Hari ini, usulan penggunaan ganja medis di Indonesia dibahas Komisi III DPR dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP).

"Komisi III mengundang orang yang punya kompetensi untuk menyampaikan masukan dan pendapat. Mudah-mudahan saja besok (kamis) keinginan kami itu bisa terwujud," ungkap Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Kamis (30/6/2022). 

Nasir menegaskan akan secara penuh kehati-hatian dalam menyikapi isu atau aspirasi peluang pemanfaatan ganja secara terbatas untuk kepentingan kesehatan.

Pasalnya, Undang-Undang Narkotika yang ada memberikan peluang pemanfaatan meskipun dalam jumlah terbatas. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Memangnya Salam dalam Shalat Harus pakai wa barakatu? Kata Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Islam

Memangnya Salam dalam Shalat Harus pakai wa barakatu? Kata Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Seperti salam, simak kata Ustaz Adi Hidayat ....
Presiden FIFA Blak-blakan Sebut Masa Depan Sepak Bola ASEAN Cerah, Ada Andil Timnas Indonesia usai Beri Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026? 

Presiden FIFA Blak-blakan Sebut Masa Depan Sepak Bola ASEAN Cerah, Ada Andil Timnas Indonesia usai Beri Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia 2026? 

Presiden FIFA, Gianni Infantino menyebut bahwa masa depan sepak bola di kawasan Asia Tenggara alias ASEAN tampak cerah.
Shin Tae-yong Pastikan 3 Pemain Diaspora Bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Salah Satunya dari Eropa

Shin Tae-yong Pastikan 3 Pemain Diaspora Bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Salah Satunya dari Eropa

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memastikan tiga pemain diaspora akan bergabung dengan skuad Garuda saat berlaga di turnamen Piala AFF 2024 mendatang.
Rafael Struick Baru Gabung saat Semifinal, Shin Tae-yong Percayakan Striker 20 Tahun Ini Sebagai Ujung Tombak di Piala AFF 2024

Rafael Struick Baru Gabung saat Semifinal, Shin Tae-yong Percayakan Striker 20 Tahun Ini Sebagai Ujung Tombak di Piala AFF 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bakal memercayakan wonderkid asal PSS , Hokky Caraka sebagai ujung tombak pengganti Rafael Struick di Piala AFF 2024.
Polda Jateng Bongkar Makam Siswa SMKN 4 Semarang Korban Tembak Mati Oknum Polisi

Polda Jateng Bongkar Makam Siswa SMKN 4 Semarang Korban Tembak Mati Oknum Polisi

Polda Jateng melakukan ekshumasi atau menggali kembali kuburan dari jenazah korban penembakan oknum polisi di Semarang disaksikan ayah dan kakek korban....
Jusuf Kalla Kunjungi Calon Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani

Jusuf Kalla Kunjungi Calon Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani

Tokoh Nasional Jusuf Kalla mengunjungi rumah calon gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani di Kota Pangkalpinang, guna bersilahturahmi dengan cagub no
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Sudah Foto Bareng Erick Thohir, Omongan Ole Romeny kepada Media Belanda Soal Timnas Indonesia 8 Bulan Lalu Jadi Kenyataan? Katanya...

Sudah Foto Bareng Erick Thohir, Omongan Ole Romeny kepada Media Belanda Soal Timnas Indonesia 8 Bulan Lalu Jadi Kenyataan? Katanya...

Striker FC Utrecht asal Belanda Ole Romeny ternyata pernah mengatakan jika dia senang apabila dapat kesempatan bela Timnas Indonesia sejak delapan bulan lalu.
Selengkapnya
Viral