Ada pula Eidos Global dari Argentina dan memiliki cabang di Inggris dan Uruguay memiliki 23 tim anggota dan 50.000 orang terdampak proyek wirausaha sosial mereka yang bernama ‘Social Innovation Warehouse’. “
Dengan digitalisasi, Eidos Global berusaha untuk mengembangkan skill para pemuda yang lebih berdampak sosial bagi masyarakat melalui edukasi dan pelatihan-pelatihan inovatif,” kata Marina dari Eidos Global.
Pada kategori Individual Youth Leader, Angela Zhong dari Amerika Serikat membuat kampanye pangan berkelanjutan di kampusnya Harvard University.
Sementara Joel Christoph mendirikan Endeema, sebuah perusahaan perangkat lunak di Jerman yang mensinergikan konsumsi energi dengan produksi energi terbarukan berteknologi listrik dan tenaga surya.
Di topik keberagaman budaya dan inklusi, Chira dari Sri Lanka memiliki proyek inkubator pemberdayaan pemuda yang disebut the Hype Sri Lanka.
“Proyek saya secara khusus ingin memenuhi target ke-10 dari SDGs dan mempromosikan inklusivitas pemuda di dalam proses pembangunan sistemik. Salah satunya memberdayakan pemuda disabilitas di kebijakan dan ruang riset,” ujar Chira.
Para finalis Y20 Awards saling berinteraksi dan bisa berkolaborasi proyek untuk menciptakan transformasi ekonomi dan sosial yang berkelanjutan serta pemulihan pembangunan bersama secara global. (HW/ree)
Load more