Usulan perpanjangan masa cuti ibu hamil diharapkan akan mendukung program pemenuhan ASI eksklusif pada bayi sebagai salah satu upaya pencegahan masalah kekerdilan.
Sementara itu, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa prevalensi kekerdilan atau stunting harus turun sebesar tiga persen per tahun hingga menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.
"Prevalensi stunting saat ini sebesar 24,4 persen sementara Presiden menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024. Untuk mengejar target tersebut maka prevalensi stunting harus turun tiga persen per tahun," katanya.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angkat 24,4 persen atau 5,33 juta balita.
"Kenapa program penurunan stunting ini penting, karena periode 1.000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas guna memastikan perjalanan generasi penerus Indonesia," pungkasnya. (ree)
Load more