Jakarta - Usai tertangkapnya Indra Kenz akibat penipuan, rupanya Aplikasi Binomo masih aktif dan belum masuk dalam data blokir dari pihak berwenang.
Atas hal itu maka masyarakat luas masih dapat dengan mudah mengakses Aplikasi binomo uang berkedok robot trading.
Aplikasi Binomo diketahui dibuat oleh Dolphin Corp yang bertempat di negara kawasan Karibia.
Saat menjalankan modusnya, masyarakat diming-imingi mendapatkan keuntungan besar jika melakukan investasi.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI
0, Reza Priyambada mengatakan bahwa selama ini investor pemula mengabaikan aspek legalitas.
Hak itulah yang membuat investor terjebak dalam investasi abal-abal tersebut dan mejadi lebih tertarik dengan imbalan yang diberikan tanpa memikirkan faktornya dalam jangka panjang.
Reza juga mengimbau masyarakat agar lebih teliti dalam menggunakan edia perantara perdagangan valas.
Menurutnya masyarakat harus dapat memperhatikan kepemilikan izin perusahaan perantara perdagangan dari pemerintah.
"Jangan termakan rayuan, karena apabila perantara bermasalah dana investor tidak bisa ditarik. Penyedia perdagangan itu harus punya izin operasional," ujar Reza dalam siaran pers, Sabtu (2/7/2022).
Ia mengatakan saat ini banyaknya kasus penipuan robot trading diakibatkan karena minimnya pemahaman masyarakat atau calon investor terhadap legalitas perusahaan.
Tak hanya legalitas, masyarakat juga harus memahami karakteristik masing-masing instrumen investasi dan konsep high risk high return. (ree)
Load more