LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Logo Aksi Cepat Tanggap
Sumber :
  • ACT

PPATK Sudah Lama Endus Penyimpangan Dana Umat di ACT, Polri Buka Penyelidikan

Dari hasil analisis transaksi ACT, PPATK menemukan adanya indikasi penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi dan terkait dengan dugaan aktivitas terlarang.

Selasa, 5 Juli 2022 - 08:28 WIB

Jakarta - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) telah lama mencurigai adanya indikasi penyimpangan dana di lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap atau ACT.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebutkan dari hasil analisis transaksi ACT, pihaknya menemukan adanya indikasi penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi dan terkait dengan dugaan aktivitas terlarang.

Menurut dia, PPATK sudah sejak lama melakukan analisis terhadap transaksi keuangan ACT. Hasil analisis itu pun telah diserahkan kepada aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Kami mengindikasikan ada transaksi yang menyimpang, tujuan dan peruntukannya serta pihak-pihak yang tidak semestinya.” kata Ivan, Senin (4/7/2022).

Ivan mengatakan analisis yang dilakukan masih berproses, sesegera mungkin hasilnya akan diserahkan kepada aparat penegak hukum, yakni Densus dan BNPT. Terkait indikasi adanya penyalahgunaan atau penyimpanan dana umat di tubuh ACT untuk kepentingan pribadi dan terkait dengan dugaan aktivitas terlarang, perlu pendalaman dari aparat penegak hukum.

Baca Juga :

“Transaksi mengindikasikan demikian namun perlu pendalaman oleh penegak hukum terkait,” kata Ivan.

Bareskrim dan Densus 88 Dalami Penyelewengan Dana ACT

Bareskrim Polri membuka penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana umat oleh ACT. Saat ini Polri tengah mengumpulkan data serta keterangan (pulbaket).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah menyelidiki meskipun Polri belum menerima laporan dari masyarakat.

“Belum ada laporan, masih penyelidikan pulbaket dulu,” kata Dedi.

Sementara itu, Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar saat dikonfirmasi pada hari yang sama menyebutkan pihaknya tengah mendalami adanya dugaan penyelewengan dana ACT untuk aktivitas tindak pidana terorisme.

“Permasalahan ini masih dalam penyelidikan Densus 88,” kata Aswin.

Sebelumnya, dugaan penyelewengan dana donasi umat di tubuh organisasi itu viral di media sosial, salah satunya di Twitter, setelah diulas majalah Tempo. Hal ini memunculkan tanda pagar (tagar) yang viral di media sosial seperti #AksiCepatTilep dan #JanganpercayaACT. ACT, oleh warganet, juga dipelesetkan menjadi "Aksi Cepat Tancep" karena setiap aksi mereka segera dibarengi dengan penancapan banyak atribut ACT di sejumlah titik lokasi bencana.

Menanggapi ramainya pemberitaan itu, ACT memberikan tanggapan yang disampaikan oleh Presiden ACT Ibnu Khajar.

Menurut Ibnu, ACT telah memangkas besaran gaji serta operasional bagi para petingginya dalam upaya pembenahan dan restrukturisasi organisasi sejak Januari 2022.

"Sejak 11 Januari 2022, tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga dengan masukan dari seluruh cabang. Kami melakukan evaluasi secara mendasar," ujar Presiden ACT Ibnu Khajar dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Sebelumnya dalam laporan investigasi Tempo ditemukan dugaan penyelewengan dana umat yang dilakukan oleh ACT. Besaran gaji menjadi salah satu tajuk yang membuat masyarakat mempertanyakan kredibilitas organisasi tersebut.

Dalam laporan itu menyebutkan bahwa gaji Ketua Dewan Pembina ACT disebut-sebut menerima gaji sekitar Rp250 juta, sedangkan pejabat di bawahnya seperti Senior Vice Presiden menerima sekitar Rp150 juta, Vice Presiden Rp80 juta, direktur eksekutif Rp50 juta, dan direktur Rp30 juta per bulan. (ant/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pernyataan Tegas Sandy Walsh yang Tak Mau Disebut Bule, Bek Timnas Indonesia: Saya Orang Indonesia!

Pernyataan Tegas Sandy Walsh yang Tak Mau Disebut Bule, Bek Timnas Indonesia: Saya Orang Indonesia!

Bek Timnas Indonesia yakni Sandy Walsh memberikan pernyataan tegas bahwa dirinya adalah orang Indonesia bukan sosok 'bule' seperti banyak yang orang bilang.
Mendag: Hilirisasi Industri Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Mendag: Hilirisasi Industri Kunci Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan pentingnya hilirisasi industri sebagai kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Sikap Protektif Betrand Peto ke Sarwendah Sedari Dulu Pernah sampai Buat Ruben Onsu Marah Besar, Terang-terangan Onyo Minta Sang Bunda...

Sikap Protektif Betrand Peto ke Sarwendah Sedari Dulu Pernah sampai Buat Ruben Onsu Marah Besar, Terang-terangan Onyo Minta Sang Bunda...

Sering terlihat harmonis dengan orang tua angkatnya, Betrand Peto pernah buat Ruben Onsu marah besar saat dirinya terang-terangan lakukan hal ini ke Sarwendah.
Erick dan BPOM Lakukan Konsolidasi Data untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM

Erick dan BPOM Lakukan Konsolidasi Data untuk Tingkatkan Daya Saing UMKM

Menteri BUMN Erick Thohir ajak BPOM untuk melakukan konsolidasi data agar bisa meningkatkan daya saing UMKM yang ada di Indonesia
Pandit Inggris Desak Pelatih Oxford United Segera Mainkan Marselino Ferdinan: Dia yang Kita Butuhkan

Pandit Inggris Desak Pelatih Oxford United Segera Mainkan Marselino Ferdinan: Dia yang Kita Butuhkan

Seorang pengamat sepak bola atau pandit Inggris mengaku tak sabar melihat pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, melakoni debutnya bersama Oxford United.
Dukung Perfilman Indonesia, Kemenbud Bakal Bangun 51 Studio Bioskop Baru 

Dukung Perfilman Indonesia, Kemenbud Bakal Bangun 51 Studio Bioskop Baru 

Kementerian Kebudayaan bekerja sama dengan Sam's Studio untuk membangun 51 studio bioskop baru di 17 daerah di Indonesia.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Selengkapnya
Viral