Jakarta - Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly akan hadir secara langsung dalam pertemuan Menteri-menteri Luar Negeri anggota G20 (G20 Foreign Ministers’ Meeting/FMM) di Bali pada 7-8 Juli.
“Pada pertemuan itu, Menlu Joly akan menegaskan kembali dukungan penuh Kanada terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina,” kata Kedutaan Besar Kanada di Jakarta dalam keterangan persnya, Rabu (6/7/2022).
Menteri Melanie Joly, akan melibatkan rekan-rekannya untuk menegaskan kembali prinsip kesetaraan berdaulat untuk semua negara dan pentingnya menegakkan aturan dan lembaga internasional.
“Pertemuan G20 ini terjadi pada titik kritis dalam sejarah dan tidak akan berjalan seperti biasa,” kata Menteri Joly yang dikutip dalam keterangan pers.
Dengan invasi ilegal Rusia ke Ukraina, kata Menteri Joly, Kanada harus muncul untuk membongkar kebohongan Rusi, dan bersama dengan mitra yang berpikiran sama, memberikan solusi untuk langkah Rusia yang menjadikan pangan sebagai senjata serta mengatasi tantangan lain seperti perubahan iklim dan pandemi Covid-19.
Pemerintah Kanada memandang bahwa pada tahun-tahun mendatang, ketahanan pangan akan menjadi salah satu masalah paling serius di dunia yang mempengaruhi jutaan nyawa dan memicu ketidakstabilan lebih lanjut.
Dalam mendukung agenda G20 Indonesia, Melanie Joly akan menggarisbawahi komitmen teguh Kanada untuk bekerja sama guna mempertahankan tatanan internasional berbasis aturan, membangun ekonomi yang tangguh dan inklusif, pulih dari pandemi, memajukan kesetaraan perempuan dan pemberdayaan ekonomi serta melindungi lingkungan untuk generasi mendatang.
Para menteri luar negeri G20 akan berkumpul saat dunia berjuang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti dampak perubahan iklim, pandemi Covid-19 dan meningkatnya krisis ketahanan pangan.
Mengenai dampak perang Rusia-Ukraina, para anggota G20 akan membahas konsekuensi yang ditimbulkan perang pada inflasi, keamanan ekonomi, pasar energi internasional, serta perdamaian dan keamanan. (HW/ree)
Load more