Nusa Dua, Bali - Dalam rangka menyemarakkan pertemuan kedua G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG-2) di Bali, Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Bali berbagi pengalaman saat berkampanye antikorupsi. Salah satunya, I Gde Agung.
Ia mengadopsi nada lagu ‘Potong Bebek Angsa’ ciptaan tokoh pendidikan anak Pak Kasur, untuk mengajarkan sembilan nilai integritas dalam liriknya, sambil bersenam ala “Senam Integritas”.
Menurut Agung, kampanye dan sosialisasi antikorupsi harus disebarkan dengan berbagai pendekatan yang unik dan menarik. Misalnya dengan mengadopsi lagu yang sudah dikenali masyarakat.
Hal ini dilakukan agar masyarakat akan cepat meresapi nilai-nilai antikorupsi sehingga efektif mencegah perbuatan korupsi sehari-hari. Meski sederhana, hal ini sangat cepat meresap dan mudah diingat.
“Ini membuat afirmasi dari diri kita sendiri, membuat pemahaman apa itu korupsi,” kata Agung di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/7/2022).
Menurut Dian Novianthi, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, nyanyian kampanye antikorupsi Agung mendapat apresiasi. Karena beragam ide kreatif dan inisiatif dari para PAKSI menjadi modal utama bagi KPK mencegah korupsi.
Hal ini sejalan dengan Strategi Trisula Pemberantasan Korupsi KPK yang mengusung tiga strategi sekaligus secara simultan, yaitu penindakan, pencegahan, serta pendidikan antikorupsi.
Load more