LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi Berjaga di Depan Gerbang Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso dalam Upaya Penangkapan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) Di Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022)
Sumber :
  • ANTARA

Polisi Masih Sisir Ponpes Shiddiqiyyah Ploso Jombang, Cari Anak Kiai Tersangka Asusila

Polisi masih menyisir area Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mencari Mochamad Subchi Azal Tsani, tersangka pencabulan santriwati .

Kamis, 7 Juli 2022 - 17:32 WIB

Jombang, Jawa Timur - Aparat Kepolisian Daerah Jawa Timur hingga kini masih menyisir area Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mencari tersangka pencabulan santriwati, MSAT atau Mochamad Subchi Azal Tsani, anak K.H Muhammad Mukhtar Mukthi pengasuh pesantren itu.

"Kami masih lakukan penggeledahan di beberapa gedung, kamar-kamar kami periksa semua. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami temukan tersangka," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Jombang, Kamis (7/7/2022).

Pihaknya menegaskan upaya penggeledahan area pesantren seluas 5 hektare itu dilakukan untuk menemukan MSAT, 42 tahun, yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Penjemputan paksa ini merupakan upaya memastikan perkara pidana yang menjerat tersangka MSAT tetap berlanjut.

"Ini langkah terakhir polisi untuk menyerahkan ke pengadilan. Kita ketahui yang bersangkutan belum tentu salah, belum tentu benar juga. Nanti ditentukan di pengadilan, jadi mohon doanya mudah-mudahan hari ini Polda Jatim bisa menangkap yang bersangkutan," kata dia.

Ponpes Shiddiqiyyah Jombang (tvOne)

Baca Juga :

Ia juga mengatakan Polda Jatim sudah cukup lama menangani kasus tersebut. Polisi juga sudah melakukan pendekatan humanis agar tersangka mematuhi hukum.

"Polda Jatim sudah cukup lama tangani kasus ini secara humanis, kami sudah ingatkan, juga beri masukan ke keluarga, pengacara, namun yang bersangkutan bersikukuh belum mau untuk hadir di polda. Kami terbitkan DPO hari ini upaya paksa ditangkap," kata dia.

Dalam video yang beredar, ayah tersangka, K.H Muhammad Mukhtar Mukthi di hadapan polisi berjanji menyerahkan MSAT ke Polda Jatim, Kamis (7/7/2022) sore ini.

Namun karena tak kunjung diserahkan, maka Kepolisian Daerah Jawa Timur memutuskan untuk menjemput paksa MSAT.

Upaya penjemputan paksa terhadap MSAT itu pun berlangsung dramatis karena ada banyak simpatisan dan santri yang melawan hingga menyebabkan bentrokan antara keduanya. Bahkan, seorang personel Brimob terluka dalam bentrokan itu.

Puluhan Orang Diamankan Karena Mencoba Menghalangi Penangkapan MSAT (sumber: tim tvOne)

Puluhan orang akhirnya diamankan oleh polisi karena dianggap menghalang-halangi dalam pencarian tersangka.

"Tadi yang kami amankan sekitar 60 orang dan di dalam itu masih ada beberapa yang kita periksa, kita pilah-pilah," ujar Dirmanto.

Kasus Dugaan Pencabulan Terhadap Santriwati

Kasus yang diduga melibatkan MSAT atau bernama lengkap Mochamad Subchi Azal Tsani (42) itu terjadi pada 2017.

Ia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap santriwati di Pesantren Majma´al Bahrain Shiddiqiyah. Sejak mendapat panggilan kepolisian untuk pemeriksaan sejak tahun 2020, Subchi selalu mangkir.

Ayahnya kiai dan pendiri Pondok Pesantren (PonPes) bernama K.H Muhammad Mukhtar Mukhti berusaha membebaskan anaknya dari jerat hukum dengan mengujarkan provokasi bahwa tuduhan kasus pelecehan seksual tersebut adalah bentuk fitnah dan penodaan terhadap PonPes Shiddiqiyah.

"Bismillahirrahmanirrahim, Allahu akbar untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah keluarga ini, kembali lah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya yang kena fitnah ini. Semuanya itu adalah fitnah, Allahu Akbar!¨ kata seorang kiai bernama K.H Muhammad Mukhtar Mukhti di depan ribuan santri PonPes.

Potret Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT)

Diketahui, MSAT bertugas sebagai pengurus di PonPes Shiddiqiyah. Tak hanya itu, ia juga berperan sebagai guru di Pesantren yang berada di Kabupaten Jombang, tersebut.

Tak hanya itu, selama ini MSAT juga dikenal sebagai pengusaha rokok jenama ST.

Ia juga cukup disegani oleh para pengikut ayahnya. Ribuan santri PonPes tersebut tampak menurut dengan seruan yang mengandung ujaran kebencian demi mengalihkan isu pelecehan seksual yang dilakukan para petinggi PonPes Shiddiqiyah.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Adik Gus Miftah Tantang Buktikan Kebenaran Nasab Kiai Ageng Muhammad Besari, hingga Boy William Akhirnya Jujur soal Pilih Sarwendah atau Ayu Ting-Ting

Adik Gus Miftah Tantang Buktikan Kebenaran Nasab Kiai Ageng Muhammad Besari, hingga Boy William Akhirnya Jujur soal Pilih Sarwendah atau Ayu Ting-Ting

Adik Gus Miftah tantang buktikan kebenaran nasab Kiai Ageng Muhammad Besari, hingga Boy William akhirnya jujur soal pilih Sarwendah atau Ayu Ting-Ting.
Ibu Maafkan Perbuatan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jaksel, Anggap Bukan Perbuatan Anaknya

Ibu Maafkan Perbuatan Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jaksel, Anggap Bukan Perbuatan Anaknya

Seorang ibu berinisial AP (40) mengaku dirinya telah memaafkan perbuatan MAS (14) anak bunuh ayah dan nenek di sebuah perumahan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
KKP Dorong Konsumsi 100 gram Protein untuk Tingkatkan Gizi dan Perkuat Ketahanan Pangan

KKP Dorong Konsumsi 100 gram Protein untuk Tingkatkan Gizi dan Perkuat Ketahanan Pangan

Kementerian Kelautan dan Perikanan manfaatkan Hari Nusantara 2024 untuk mendorong konsumsi 100 gram protein setiap harinya untuk meningkatkan gizi masyarakat
Baru Usia 19 Tahun Sudah Berani Siram Air Keras, Aji Disebut Kena Mental hingga Tersulut Emosi oleh Perkataan Agus Salim yang Bilang...

Baru Usia 19 Tahun Sudah Berani Siram Air Keras, Aji Disebut Kena Mental hingga Tersulut Emosi oleh Perkataan Agus Salim yang Bilang...

Padahal masih berstatus pegawai training, kuasa hukum Aji beberkan alasan kliennya menyiram air keras ke wajah Agus Salim hingga alami gangguan penglihatan.
Apakah Benar Doa Iftitah pakai Inni Wajjahtu saat Shalat? Kata Ustaz Adi Hidayat kalau Nabi Muhammad SAW dengan...

Apakah Benar Doa Iftitah pakai Inni Wajjahtu saat Shalat? Kata Ustaz Adi Hidayat kalau Nabi Muhammad SAW dengan...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat katakan hukumnya sunnah baca doa ifititah. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Tapi
Erick Thohir Pastikan Dana Rp277 Miliar dari Pemerintah untuk Timnas Indonesia Cair Januari 2025, Netizen: Yakin Garuda ke Piala Dunia 2026

Erick Thohir Pastikan Dana Rp277 Miliar dari Pemerintah untuk Timnas Indonesia Cair Januari 2025, Netizen: Yakin Garuda ke Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan Pemerintah Presiden RI, Prabowo Subianto akan segera mencairkan dana untuk Timnas Indonesia dan program PSSI. 
Trending
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Kasta Teratas Eropa: 2 Pilar Timnas Indonesia Akhirnya Main Lagi di Liga Belgia dan Belanda

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dapat kabar baik dari para penggawa Garuda di kompetisi Eropa yang berhasil catatkan menit bermain pada pekan teranyar.
Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di Depan Media Eropa, Gelandang Belanda Akui Ingin Bela Timnas Indonesia dan Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengakuan mengejutkan diutarakan pemain Belanda berdarah Indonesia, Jordy Wehrmann yang mengaku siap bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Vietnam Tak Lagi Lihat Timnas Indonesia sebagai Lawan Kuat di Piala AFF 2024: Kami Terlalu Berlebihan di Awal

Penilaian tersebut disampaikan setelah melihat hasil kurang memuaskan yang didapat Timnas Indonesia saat menghadapi Laos di laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Putri Naik 7 Peringkat di Ranking FIFA Terbaru

FIFA memperbaharui daftar peringkat dunia dari sepak bola wanita ini pada Jumat. Timnas Inndonesia saat ini melesat ke posisi 100 besar tepatnya di posisi 97. 
Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Akhir-kahir ini di media sosial nama Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah semakin ramai diperbincangkan publik. 
Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam: Skuad Garuda Diminta Lakukan Hal Ini di Lapangan...

Ketum PSSI Erick Thohir Sampaikan Pesan untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Vietnam: Skuad Garuda Diminta Lakukan Hal Ini di Lapangan...

“Saya harap (Timnas Indonesia) di laga melawan Vietnam nanti bermain lebih baikbdan lebih tenang di lapangan, maklum pemain muda,” kata Ketum PSSI, Erick Thohir
Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Berderai Air Mata, Ibu Pelaku Ceritakan Peristiwa Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Malamnya Kami...

Kepolisian masih mendalami kasus anak berinisial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral