Jakarta - Politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung buka suara terkait adanya kemungkinan partai lain yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurut Doli, partainya terus menjalin komunikasi secara intensif dengan partai lain. Sebelum pembentukan KIB, Airlangga Hartarto disebut sudah bertemu beberapa kali dengan tokoh penting lain, seperti Prabowo maupun Ahmad Syaiku.
"Terus kemudian ketemu Cak Imin, ketemu Pak Zulkifli Hasan berkali-kali, Pak Suharso juga begitu. Jadi semua kita, Pak Airlangga temui gitu," kata Doli di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Sementara terkait koalisi dengan Partai Demokrat, Doli mengatakan partainya tetap bersikap dengan membuka diri. Ia bahkan menerima dengan senang hati jika Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan NasDem bisa berkoalisi.
"Jadi saya kira pembicaraan-pembicaraan ketua umum partai itu pasti dimulai dengan visi apa yang bisa kita bangun bersama, platformnya apa, dan kemudian konsepsi apa yang ingin kita tawarkan ke masyarakat tentang masa depan bangsa dan negara kita," tuturnya.
Diketahui, Airlangga Hartarto digadang-gadang maju sebagai calon presiden pada 2024 dari Partai Golkar. Pada 4 Juni 2022 lalu, tiga ketua umum partai politik secara resmi menandatangani nota kesepahaman dibentuknya koalisi indonesia bersatu (KIB) di Jakarta.
Penandatanganan nota kesepahaman koalisi itu dilakukan ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Load more