Tanggamus, Lampung - Hendak mencari udang untuk umpan memancing di pantai, seorang nelayan asal Pekon Kampung Baru, kecamatan Pematang Sawa, kabupaten Tanggamus digigit buaya muara berukuran tiga meter.
Akibat gigitan buaya di kaki kirinya tersebut korban harus mendapat 20 jahitan. Peristiwa ini merupakan yang kedua kalinya menimpa korban. Pada tahun 2019 korban juga pernah digigit buaya muara di pantai Sawmil dengan luka 11 jahitan di kaki kanan.
"Buayanya sekitar tiga meteran, digigit di dalam air," kata korban, Husnudhon, Kamis.
Akibat digigit buaya, korban sementara tidak bisa bekerja sebelum luka di kakinya sembuh.
Ia mengatakan, saat itu korban sedang mencari umpan udang bersama lima orang nelayan lainnya. Tanpa disadari kaki sebelah kirinya di sambar buaya. Korban sempat memukul kepala buaya hingga gigitannya terlepas.
"Digigit di bibir pantai itu. Sekitar jam 6, trus dia ditolong sama temen temen, langsung dibawa pulang," kata Baharudin, nelayan yang menyaksikan peristiwa itu.
Pantai Sawmil di Tanggamus terkenal masih banyak buaya muara berkeliaran. Buaya-buaya itu sering muncul saat sore hari. Data pihak kecamatan Pematang Sawa, Tanggamus, pada tahun 2021 sudah ada 10 nelayan yang menjadi korban serangan buaya di pantai Sawmil. (pujiansyah/ito)
Load more