Seno mengatakan saat kejadian yang berlangsung pada Jumat (8/7/2022) itu, tak ada satupun warga maupun satpam yang mengetahui adanya insiden adu tembak tersebut.
Menurutnya para warga dan satpam mengaku sempat mendengar suara letusan dari kediaman Irjen Fredy Sambo. Namun, warga dan satpam mengira suara ledakan tersebut bersumber dari ledakan petasan.
"Jadi semuanya pada saat itu menyadari, mereka menganggap petasan bukan tembakan sehingga tidak ada tindak lanjut setelah mendengar itu biasa-biasa saja," ungkapnya.
Sementara pantauan tvonenews di lokasi, pihak kepolisian hingga kini masih menjaga ketat kediaman Irjen Fredy Sambo.
Sedangkan dua unit mobil Inafis Polri tak lagi berada di lokasi insiden adu tembak Brigadir J dan Bharada E.(RAA/ito)
Load more