"Harapan saya selalu mereka nanti keluar dari Sekolah Staf Presiden mereka terisi hati dan pikirannya dalam mengelola negara," kata Moeldoko.
Sebab sebuah kebijakan yang dikeluarkan negara tidak cukup hanya dengan kekuasaan dan paksaan, tetapi kebijakan itu harus dibarengi dengan kebajikan.
"Di situlah intinya bagaimana bernegara itu sehingga semuanya bisa terlayani dengan baik," ujar Moeldoko.
Program ini berlangsung selama lima hari di hotel mulai dari pagi hingga malam. Penyusunan kurikulum itu dipimpin langsung oleh Moeldoko.
Adapun pengisi materi yang dilibatkan antara lain Moeldoko, Prof Eko Prasojo selaku ahli di bidang reformasi birokrasi, Hermawan Kartajaya sebagai ahli di bidang marketing, dan beberapa ahli lain. (saa/ree)
Load more