Bambang Sudarmanta menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh peserta memahami dan memiliki keterampilan untuk membuat, menggunakan dan memelihara motor listrik.
"Sehingga apabila nanti motor ini diserahkan untuk masyarakat Puncak Jaya dan Yahukimo mereka sudah memahami bagaimana cara menggunakan dan me- maintenance penggunaan motor listrik ini," katanya.
Untuk peserta dari Uncen di antaranya dari unsur dosen. Keikutsertaan dari dosen Uncen diharapkan membuka kesempatan transfer ilmu dari ITS ke Uncen sehingga ke depan motor listrik e-trail ini bisa diproduksi di Uncen.
Bambang menyatakan, seluruh peserta terlihat antusias selama mengikuti workshop. "Mereka menunjukkan rasa ingin tahu yang besar. Banyak bertanya dan bersemangat selama kegiatan," katanya.
Sebelumnya, SDM Papua sudah menerima berbagai pelatihan dari Kementerian Sosial. Di antaranya pelatihan pengolahan kulit buaya yang dilaksanakan di Bandung beberapa waktu lalu, pelatihan pembangunan kapal fiber bersama tim dari ITS dan pelatihan penyamakan kulit buaya yang di laksanakan di Jayapura Papua.(chm)
Load more