Meski demikian, Jafar menuturkan pihak kepolisian telah mengganti sejumlah alat decoder CCTV yang berada di Pos Keamanan itu persis sehari dari peristiwa berdarah itu, yakni pada Sabtu (9/7/2022).
Jafar mengaku tak mengetahui jumlah pasti alat decoder CCTV yang diganti oleh pihak kepolisian.
"Iya penyidik yang ganti, berapa ya, cuman masih ada yang bisa. Sekitar 4 atau 3," katanya.
Jafar menerangkan pergantian itu ditengarai karena alat decoder CCTV yang mengalami kerusakan akibat tersambar petir beberapa waktu lalu.
"Sudah sebulanan (rusak). Makanya itu masih ada dua (alat decoder) yang belum dibetulin," pungkasnya.
Dia lalu membeberkan bahwa penyidik kepolisian mengganti sejumlah alat decorder CCTV itu atas izin Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Itu kan habis dibetulin kemarin, abis kesamber petir makannya diganti. Emang beliau juga yang danain Pak Sambo," ungkapnya. (raa/act)
Load more