Simalungun - Sebanyak 16 negara delegasi menghadiri W20 Indonesia di Danau Toba, Sumatera Utara, 18-20 Juli 2022. 

“Pertemuan itu akan memutuskan hal-hal yang akan diajukan W20 untuk deklarasi di G20 pada Desember nanti,” kata Chair of W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi di Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2022). 

Menurut Uli Silalahi, Pertemuan W20 di Danau Toba antara lain akan membahas tentang isu-isu perempuan desa dan penyandang disabilitas yang tetap semangat dalam bekerja dan ikut serta dalam mendorong perekonomian di daerahnya.

Isu prioritas W20 antara lain diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal dan kesehatan. 

“Pertemuan ini akan memutuskan dan menetapkan apa yang menjadi harapan W20 di Danau Toba," katanya.

Sementara itu, W20 Co Chair Dian Siswarini mengatakan Danau Toba memiliki potensi besar dalam mendorong perkembangan ekonomi kreatif termasuk untuk dunia. Selain memiliki alam yang bagus dan budaya yang beragam, Danau Toba menjadi modal besar bagi masyarakat di sana untuk bisa berkembang dan ikut serta dalam memajukan perekonomian.

Sedangkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebutkan 775 personel disiapkan untuk mengamankan acara W20 di Sumut. Petugas keamanan dari TNI, Polri dan unsur lain itu ditempatkan di berbagai lokasi khususnya di tempat acara W20 dilangsungkan.

Menurut Edy, operasi ini mengedepankan tindakan preventif, deteksi, dan penegakan hukum. “Pemprov Sumatera Utara memastikan keamanan dan kenyamanan di kawasan Danau Toba yang menjadi salah satu tempat pertemuan W20 di Sumut pada 18-20 Juli 2022,” ujar Gubernur Sumut. (HW/ree)