tvOnenews - Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T. (Han) gugur dalam kecelakaan saat menerbangkan pesawat tempur T50i Golden Eagle dengan tail number TT-5009.
Proses evakuasi (tvOne/Didiet Cordiaz)
Pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle milik TNI angkatan udara jatuh di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pesawat tempur tersebut sebelumnya dinyatakan hilang.
Salah satu warga Desa Nginggil, Supodo mengaku mendengar suara ledakan cukup keras. Ketika ia mendatangi sumber suara tersebut, ternyata banyak serpihan logam yang merupakan pesawat.
"Ada ledakan pukul 19.00 WIB satu kali. Lokasinya di hutan pertapaan Desa Nginggil. Ada puing-puing. Sudah tidak ada asap," ujar Supodo
Proses evakuasi (tvOne/Didiet Cordiaz)
Petugas TNI AU langsung mendatangi lokasi jatuhnya pesawat tempur tersebut pada Senin (18/7/2022) malam. Karena jatuh di kawasan hutan, petugas harus berjalan kaki ke arah hutan sejauh 5 kilometer dalam kondisi gelap.
Sampai di lokasi, petugas melakukan pengamanan di sekitar lokasi dengan pemasangan garis pembatas dan mengevakuasi serpihan logam yang ditemukan.
Diketahui, pesawat itu diawaki satu penerbang, yaitu Lettu PNB Allan Safitra Indra saat sedang latihan night tactical intercept.
Petugas saat menemukan benda yang diduga Black Box (tvOne/Didiet Cordiaz)
Petugas gabungan yang terdiri dari TNI AU, TNI AD, POLRI, BPBD dan dibantu oleh warga sekitar terus melakukan pencarian sisa-sisa puing jatuhnya pesawat latih TNI-AU T-50i Golden Eagle.
Setelah proses evakuasi dihentikan pada Selasa (19/7) dini hari, petugas kemudian melanjutkan proses pencarian pada pagi harinya. Sekitar dua jam pencarian, akhirnya kotak yang diduga black box berhasil ditemukan oleh petugas.
Tak berselang lama, petugas juga menemukan kotak berwarna oranye dengan ukuran yang lebih kecil.
Hingga saat ini, belum ada pihak berwenang yang dapat dimintai keterangan terkait penemuan dua kotak tersebut.
Jenazah Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyuti (via Antara)
Jenazah Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle Lettu PNB Allan Safitra Indra Wahyudi yang gugur akibat pesawat bernomor ekor TT 5009 jatuh di Blora, dimakamkan di Bekasi, Jawa Barat.
Jenazah perwira tersebut diterbangkan ke Bekasi setelah disemayamkan di Skadron Udara 15 dan dilepas dengan upacara kemiliteran yang dipimpin Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati.
"TNI AU sangat berdukacita atas kejadian ini. Lettu Pnb Allan Safitra merupakan salah satu penerbang terbaik yang dimiliki TNI AU," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah saat memberikan keterangan pers di Lanud Iswahjudi Magetan, Selasa (19/7).
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyuti semasa hidup (via Antara)
Lettu Pnb Allan Safitra diketahui bergabung di Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi Magetan sejak tahun 2017. Perwira penerbang itu merupakan lulusan AAU Tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU Tahun 2017.
Selama bertugas, Lettu Pnb Allan total telah memiliki 822 jam terbang dengan sebanyak 623 jam terbang di antaranya dengan menggunakan Pesawat T-50i Golden Eagle. Ia meninggalkan seorang istri yang dinikahi pada Agustus 2021.
Suasana rumah yang belum boleh dihampiri media (Miftakhul Erfan)
Pasca insiden jatuhnya pesawat tempur T50i Golden Eagle di Blora, rumah dinas Lettu Pnb Allan Safitra Indera yang berada di dalam kompleks perumahan lanud TNI AU Iswahyudi dijaga ketat oleh petugas.
Dari pantauan tvOnenews di lokasi, Selasa (19/7) pukul 01.00 WIB, Sejumlah kendaraan pribadi dan juga mobil dinas TNI AU yang diduga merupakan rekan dan keluarga dari Lettu Pnb Allan mulai berdatangan ke rumah rumah dinas tersebut.
Sementara itu, pihak Lanud Iswahyudi masih belum memberikan izin untuk meliput di rumah dinas tempat tinggal Allan yang dijaga ketat oleh petugas.
“Mohon maaf mas dengan tidak mengurangi rasa hormat untuk sementara jangan ke kediaman dulu, informasi lebih lanjut akan dijelaskan oleh Kadispen AU, besok.” ujar kapentak Lanud Iswahjudi Magetan, Kapten Sus Yudha Pramono, Senin (18/7) malam.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menemui Keluarga Almarhum Kapten Penerbang (Anumerta) Allan Syafitra Indera Wahyudi (via Antara)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui keluarga almarhum Kapten Penerbang (Anumerta) Allan Syafitra Indera Wahyudi (Han) yang gugur saat menjalankan latihan terbang malam dengan pesawat T-50i Golden Eagle Tail Number (TT)-5009.
"Turut berduka cita atas gugurnya Kapten Penerbang Allan dalam melaksanakan tugas night tactical intercept. Semoga perjuangan dan amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin," kata Prabowo Subianto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (19/7).
Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto didampingi Sekretaris Jenderal Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto dan Panglima Komando Operasi Udara Nasional Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra.
Sebelumnya, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T. (Han) mengalami kecelakaan saat latihan night tactical intercept pada hari Senin (18/7/2022) di Blora, Jawa Timur. Ia menerbangkan pesawat tempur T50i Golden Eagle dengan tail number TT-5009.
Pesawat yang diawaki Lettu PNB Allan Safitra Indera take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada pukul 19.25 WIB setelah sebelumnya melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB. (Mzn)
Load more