LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penyataan Keras Habib Rizieq Shihab Usai Bebas di Respon Kapitra Ampera: Cooling Down, Ini Masa Transisi!
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com / viva / kapita_ampera

Pernyataan Keras Habib Rizieq Shihab Usai Bebas Direspon Kapitra Ampera: Cooling Down, Ini Masa Transisi!

Mantan Pemimpin FPI inikembali menjadi sorotan atas ucapan "Negara Darurat Kebohongan". pernyataan keras Habib Rizieq Shihab usai bebas direspon Kapitra Ampera.

Jumat, 22 Juli 2022 - 01:25 WIB

Jakarta - Mantan pemimpin FPI (Front Pembela Islam) yang baru saja dinyatakan bebas bersyarat, akhirnya bisa menghirup udara bebas, Namun tak lama berselang kembali menjadi sorotan atas ucapan "Negara Darurat Kebohongan". pernyataan keras Habib Rizieq Shihab usai bebas direspon Kapitra Ampera.

Dinyatakan bebas memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menjalani 2/3 total masa hukumannya di Rutan Bareskrim Polri, Namun kini kembali gaduh atas pernyataan yang dinilai sindiran dan pernyataan keras Habib Rizieq Shihab usai bebas direspon Kapitra Ampera.

Disambut hangat di kediamannya Petamburan oleh pihak keluarga dan simpatisan, kini Habib Rizieq Shihab kembali menggaungkan revolusi akhlak. Bahkan menyatakan jika Negara ini sedang mengalami darurat kebohongan yang membuat pro kontra atas penyataan tersebut.


"Ayo sama-sama kita gaungkan kembali dan terus-menerus yaitu revolusi akhlak. bagaimana kita punya negeri saat ini saudara di mana-mana terjadi kerusakan, di mana-mana ada kemungkaran saudara. bahkan kebohongan saat ini sudah membudaya negeri kita ini lagi darurat kebohongan,"ucapnya

"Apakah itu darurat kebohongan? Apakah itu darurat korupsi? Apakah itu darurat kezaliman? Apakah itu darurat utang? Apakah itu darurat ekonomi? dan lain sebagainya  Maka kuncinya. Yuk sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak."lanjut ucapan HRS setelah bebas.

Baca Juga :

Program Dua Sisi dari TvOne mengundang sejumlah narasumber untuk menanggapi pernyataan kontroversial dari mantan pemimpin ormas FPI tersebut, diantaranya Kapita Ampera, Eko Kuntadhi, Mardani Ali Sera dan Aziz Yanuar.


Mardani Ali Sera merespon terlebih dahulu akan video HRS saat mengungkapkan pernyataannya akan melihat kondisi negara saat ini diliputi darurat kebohongan.

"Da'i dalam Islam dakwah itu ada Amar ma'ruf dan ada nahi munkar, nah Habib Rizieq dan teman-teman itu kuat di nahi munkarnya ya sebetulnya."ucap Politisi PKS

Serta menyampaikan bahwa tak salah ketika melihat negara dari sisi negatifnya merupakan hal biasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Tetapi ada sisi positifnya ada bahwa kita sebagai bangsa berhasil melalui pandemi dengan cukup baik vaksinasi kita cukup baik dan lain-lain.

Berbeda hal dengan dengan Kapitra Ampera, dimana politisi PDIP ini menyampakan respon dari penyataan-penyataan keras dari eks pemimpin FPI tersebut kurang memberi dampak bagus bagi masyarakat.

"Dakwah seperti itu akhirnya berakhir di penjara, ya sudah berkali-kali kan kan, nantinya rakyat atau umat tidak paham dengan pola seperti itu apalagi pejabat negara malah menimbulkan phobia, menimbulkan kebencian mungkin saja yang disampaikan itu kebaikan biar kita enggak kehilangan konteksnya."ucap Kapitra saat tersambung video call di Dua Sisi.

Pola dakwah HRS kurang memberi dampak yang bagus bagi masyarakat, sehingga dapat menjerumus kembali HRS ke penjara, Namun Aziz Yanuar Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) merespon akan hal itu.

"Beliau menyampaikan tidak ada tendensi terkait apa maksudnya, beliau itu tidak ada permasalahan sama sekali dan itu sesuatu yang positif dan harus kita respon dengan positif juga gitu kan artinya kalau dari kita ada yang merespon negatif ya perlu dipertanyakan juga seperti itu apa maksudnya apalagi sampai bernarasi kemudian melintir tadi kan, seperti itu yang menurut saya harus dihindari,"ujarnya

Kapitra Ampera yang juga mantan kuasa hukum HRS ini, menilai bahwa ulama seperti Habib Rizieq Shihab harusnya lebih tenang karena sedang masa transisi hukuman, apalagi HRS menyatakan kalau dirinya melanggar, ia akan kembali masuk penjara satu tahun tanpa remisi.

"Tolong dong ya..cooling down..inilah kesempatan untuk melakukan kontemplasi, evaluasi introspeksi diri sambil menguatkan hati ada realitas realita dalam dakwah yang sebenarnya bisa dihindari, akibat-akibatnya ternyata selama itu tidak pernah dilakukan evaluasi, akibat akan tetap muncul, tetap saja tidak ada perbaikan yang signifikan akibat ceramah akibat Taqwa itu di tengah masyarakat."ucapnya

Aziz Yanuar pun menegaskan masih kerap terjadi kriminalisasi ulama, salah satu contohnya adalah Habib Bahar.

"Saya mohon juga nasihat itu juga disampaikan kepada pihak penguasa juga, karena Sampai detik ini ada rekan-rekan kita yang masih mengalami hal tersebut seperti Habib Bahar,"ucapnya 

Mardani Ali sera menyebutkan ada kesamaan dari revolusi yang digaungkan oleh HRS dan Jokowi pada periode pertama dan catatan permenungan Habib Rizieq Shihab selama di tahan tentang negeri ini. (ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Sarankan Polisi yang Pegang Senjata Dicek Psikologi dan Kesehatannya

Buntut insiden polisi tembak polisi, Kompolnas RI menyarankan agar Polda Sumbar mengecek psikologi dan kesehatan setiap personelnya yang memegang senjata api.
Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

Prabowo Targetkan Hentikan PLTU pada 2040, IESR: Perlu Dilanjutkan dengan Kepemimpinan dan Perintah Tegas

IESR menilai target Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2040, merupakan sinyal positif untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.
Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi, Ternyata dalam Islam Jadi ...

Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Ucapkan Bismillah di Kamar Mandi, Ternyata dalam Islam Jadi ...

Bahkan dalam Islam itu penting dan sangat dianjurkan. Dalam praktiknya, sering lupa ucap Bismillah tidak pada tempatnya. Buya Yahya menjelaskan di Kamar Mandi..
Betapa Jujurnya Ibunda Pratama Arhan, Begini Respon Sang Ibu saat Bintang Timnas Indonesia itu Perkenalkan Azizah Salsha

Betapa Jujurnya Ibunda Pratama Arhan, Begini Respon Sang Ibu saat Bintang Timnas Indonesia itu Perkenalkan Azizah Salsha

Ibunda Pratama Arhan, Surati atau yang kerap disapa Mak Ti mengungkapkan bagaimana momen saat pertama kali putranya memperkenalkan sosok Azizah Salsha kepadanya
Kadin Harapkan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi Pada Ekonomi

Kadin Harapkan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi Pada Ekonomi

Kebijakan pengupahan menurut Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Saleh Husin harus berorientasi pada perekonomian masyarakat saat ini.
Kadin Harapkan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi Pada Ekonomi

Kadin Harapkan Kebijakan Pengupahan Harus Berorientasi Pada Ekonomi

Kebijakan pengupahan menurut Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Saleh Husin harus berorientasi pada perekonomian masyarakat saat ini.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks memberikan pengakuan jujur tentang suporter Garuda yang selalu mengelu-elukan namanya kepada media Denmark.
Selengkapnya
Viral