LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pegiat Media Sosial Denny Siregar
Sumber :
  • Capture YouTube/CokroTV

Denny Siregar Bilang Tak Ada yang Salah Soal Pelukan Hangat Ferdy Sambo-Fadil Imran, Kini Denny Justru Nyindir Kompolnas, Berani Bilang Begini

Pegiat media sosial Denny Siregar turut mengomentari pertemuan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran belum lama ini.

Jumat, 22 Juli 2022 - 13:53 WIB

Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar turut mengomentari pertemuan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Muhammad Fadil Imran beberapa waktu lalu.

Menurut Denny Siregar, pelukan hangat yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Muhamamd Fadil Imran itu merupakan sebuah pelukan layaknya sebuah pertemanan biasa.


Momen Irjen Sambo berpelukan dengan Kapolda Metro Jaya, Muhammad Fadil Imran. (ist)

Dalam cuitannya di Twitter, Denny Siregar menyebut bahwa tak ada hal yang aneh dengan pelukan Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Muhammad Fadil Imran itu.

Baca Juga :

Bahkan, Denny Siregar malah menyindir Kompolnas pada cuitannya di Twitter.

"Lah ini aneh. Masak seorang teman gak boleh kasih dukungan moril ke temannya ? Gua juga ketika teman ada masalah pasti begini. Masalah hukum, itu beda lagi. Thats what friends are for.. Apa @kompolnas_ri ga pernah punya teman ya?," tulis Denny Siregar, Kamis (21/7/2022).

Jadi Masalah Saat Diekspos

Peristiwa pelukan antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Irjen Ferdy Sambo menjadi perbincangan hangat publik di tengah penyelidikan meninggalnya Brigadir J saat itu.

Menurut Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, kejadian itu tergolong biasa, namun menjadi masalah saat diekspos.

"Ya itu kan pertemanan, urusan berdua pertemanan. Bukan (sesuatu yang salah)," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (20/7/2022).

Namun, yang menjadi masalah, kata Benny, adalah ketika momen tersebut diekspos ke publik. 

"Tapi karena diekspos menjadi masalah," lanjut Benny menambahkan.

Penjelasan Polri Soal Pelukan Kapolda Metro dan Irjen Sambo

Polri menegaskan bahwa proses penyidikan tidak bisa dicampur aduk dengan momen pelukan tersebut kendati saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya. 

"Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empatinya saja. Tapi proses penyidikan nggak bisa dicampuradukkan, proses penyidikan tetap profesional, transparan dan akuntabel. Jadi nggak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan. 

Dedi mengatakan penyidik tentunya memiliki kode etik profesi yang dijunjung tinggi sehingga penyidik tentunya bisa dituntut jika tidak profesional dalam menangani suatu kasus. 

"Penyidik ini memiliki kode etik profesi yang harus dijunjung tinggi. Ini menyangkut masalah kepercayaan juga. Nah, kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, empatinya saja," ungkap Irjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022).

Sudah Sampai Mana Kasusnya?

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap temuan bukti terbaru dugaan kasus pembunuhan berencana yang terjadi di rumah singgah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Menurut Kamaruddin, pihaknya mengklaim telah menemukan kuku Brigadir J, ajudan istri Ferdy Sambo itu dicabut karena ada bekas sayatan.

Dia meyakini perbuatan itu dilakukan sebelum Brigadir J tewas. 

"Kukunya (Brigadir J) dicabut. Nah, kami perkirakan dia masih hidup waktu dicabut. Jadi, ada penyiksaan," ujar Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022). 


Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. (ist)

Kamaruddin menduga kejadian itu dilakukan oleh psikopat karena terjadi adanya penyiksaan tersebut. 

"Nak, saya sangat yakin betul bahwa itu ialah ulah psikopat atau penyiksaan," tambahnya. 

Menurutnya, bukti kuku dicopot tersebut merupakan temuan pihak keluarga Brigadir J. Sebab, keluarga mengambil video jenazah Brigadir J setelah tiba di Jambi. 

Selain itu, Kamaruddin mengatakan pihak keluarga merekam jenazah Brigadir J ketika meminta polisi menambahkan formalin. 

"Itu temuan kami. Jadi, ketika mereka (polisi,red) menjaga mayat itu, para wanita pemberani memohon kepada polisi supaya dilakukan penambahan formalin. Ketika saat itu, polisi keluar meninggalkan peti sehingga mereka dengan cepat membuka baju untuk merekam jenazah," jelasnya. 


Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. (ist)

Namun, dia mengatakan para wanita tersebut tidak berani membuka terlalu lama jenazah tersebut. Sebab, ada ketakutan dari pihak keluarga jika ketahuan polisi. 

Kamaruddin menyebutkan para wanita itu langsung mengirim video tersebut sebelum diperiksa polisi yang menjaga jenazah Brigadir J. 

"Mereka dengan cepat membuka bajunya sampai dengan ke celananya, kecuali itu bagian alat vital nggak sempat lalu langsung foto dan video sampai kaki. Jadi, mereka buru-buru kemudian setelah kuasa diberikan langsung dikirim kepada saya," katanya.

Sosok yang Merekam Jenazah Brigadir J

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengungkap para saksi perekam video jenazah Brigadir J untuk memperkuat bukti-bukti dugaan penyiksaan kasus percobaan pembunuhan berencana. 

Menurutnya, para saksi tersebut adalah wanita pemberani asal Jambi yang akan menjadi saksi-saksi kasus tersebut. 

"Wanita-wanita pemberani itu di Jambi, saksi-saksi kami. Jadi, karena polisi yang hadir ke sana terus melarang, mereka membuat siasat guna merekam jenazah Brigadir J," ujar Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022). 

Kamaruddin menjelaskan wanita tersebut sangat cermat memahami situasi yang janggal terkait kedatangan jenazah Brigadir J. 


Sosok Brigadir J. (ist)

Menurutnya, wanita yang belum disebutkan namanya tersebut ialah guru yang baru diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS). 

"Dia meminta untuk menambah formalin dari rumah sakit daerah setempat. Ada waktu jenazah Brigadir J tidak dijaga polisi sehingga dia bisa merekam video tersebut. Sangat prihatin, tapi saya pikir hebat karena biarpun ibu itu cuman seorang guru honorer lama yang haru diangkat PNS, dia berani," jelasnya. 

Selain itu, Kamaruddin mengatakan wanita pemberani tersebut memberi harapan baru dalam kejelasan kasus tewasnya Brigadir J. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Begini Kronologinya

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Begini Kronologinya

Pelaku penembakan antar polisi pada Jumat (22/11/2024) di Kabupaten Solok Selatan telah diamankan di Mapolda Sumbar. Pelaku penembakan merupakan Kabagops Polres
Kepala OIKN Paparkan Rencana Kerja Pembangunan IKN ke BPK RI

Kepala OIKN Paparkan Rencana Kerja Pembangunan IKN ke BPK RI

OIKN lewat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara Basuki Hadimuljono memaparkan rencana kerja pembangunan IKN terhadap BPK RI sebagai bukti transparansi yang tinggi
Polisi Bakal Panggil Selebgram Isa Zega Buntut Dugaan Penistaan Agama Umrah Berhijab

Polisi Bakal Panggil Selebgram Isa Zega Buntut Dugaan Penistaan Agama Umrah Berhijab

Polisi masih mendalami kasus dugaan penistaan agama oleh transgender Isa Zega terkait menjalani ibadah umrah yang mengenakan hijab.
Korea Selatan Sebut Korea Utara Dalang Pencurian Mata Uang Kripto Senilai 58 Miliar Won Tahun 2019

Korea Selatan Sebut Korea Utara Dalang Pencurian Mata Uang Kripto Senilai 58 Miliar Won Tahun 2019

Kepolisian Korea Selatan menjelaskan bahwa Korea Utara adalah dalang dari npencurian mata uang kripto senilai 58 miliar won tahun 2019 silam dengan bukti-bukti
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Azizah Salsha Akhirnya Ungkap Satu Penyesalan Besar Setelah Bertemu Pratama Arhan, Zize Blak-blakan Bilang...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Azizah Salsha Akhirnya Ungkap Satu Penyesalan Besar Setelah Bertemu Pratama Arhan, Zize Blak-blakan Bilang...

Sempat ditutup-tutupi, akhirnya Azizah Salsha ungkap penyesalan besar usai bertemu dengan Pratama Arhan, di YouTube Coach Justin Zize blak-blakan bicara jujur..
AKP Dadang Iskandar Serahkan Diri Usai Insiden Penembakan di Mapolres Solok Selatan Sumbar

AKP Dadang Iskandar Serahkan Diri Usai Insiden Penembakan di Mapolres Solok Selatan Sumbar

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menyerahkan diri usai penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari di Mapolres Solok Selatan Sumbar.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Meeting Tertutup Para Pemain Timnas Indonesia Tanpa Shin Tae-yong Sampai ke Luar Negeri, Media Vietnam Sebut Itu sebagai Pertemuan...

Meeting Tertutup Para Pemain Timnas Indonesia Tanpa Shin Tae-yong Sampai ke Luar Negeri, Media Vietnam Sebut Itu sebagai Pertemuan...

Kabar mengenai meeting (pertemuan) tertutup para pemain Timnas Indonesia tanpa Shin Tae-yong ternyata sampai ke luar negeri termasuk media Vietnam.
Selengkapnya
Viral