Orang tua korban mengaku sudah menerima kejadian ini sebagai takdir dan menginginkan kasus serupa tak terulang.
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan pihaknya langsung melakukan investigasi setelah mendengar informasi tersebut.
Ternyata benar. Video rekaman korban menyetubuhi kucing itu dilakukan pada akhir bulan Juni lalu.
"Awalnya kami mendapat informasi video viral ada anak menyetubuhi kucing. Setelah kami lakukan pendalaman, ternyata betul yang ada di video itu ada di suatu tempat di Tasikmalaya. Kemudian kita mencoba mendalami. Kita mendapatkan bahwa video itu dibuat pada bulan Juni akhir," kata Ato.
Menurut Ato, akibat dari depresi berat itu korban mengalami penurunan psikis. Hingga akhirnya pada hari Jumat pekan lalu, korban dilarikan ke RSUD SMC Tasikmalaya.
Namun, nyawa korban tak bisa terselamatkan. Pada Minggu (17/07/2022), korban dinyatakan meninggal dunia. (ant/dai/put)
Load more