Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka sentra vaksinasi untuk masyarakat yang ingin menghadiri peresmian Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (24/7). "Tinggal menghitung hari, kami akan melakukan peresmian JIS, sebuah momen yang sudah dinanti banyak orang," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Menurut dia, vaksinasi lanjutan penting dilakukan untuk menjaga tubuh dari penularan Covid-19. Untuk itu, Dinas Kesehatan DKI berkolaborasi dengan sejumlah pihak menyediakan sentra vaksinasi Covid-19 mulai hingga Minggu, 24 Juli 2022.
Sebaran lokasi pelayanannya sebagai berikut:
A. Rabu-Sabtu (20-23 Juli 2022), pukul 08.00-12.00 WIB:
1. Balai Kota DKI Jakarta
2. Kantor Walikota Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, dan Timur
3. Taman Swakarsa Pondok Kelapa
4. Taman Pejatian Pasar Minggu
5. Taman Suropati Menteng
6. Taman Lapangan Banteng
7. Stasiun KA Manggarai
8. Taman Ismail Marzuki
B. Rabu-Minggu (20-24 Juli 2022):
1. Ramp Barat Halte TransJakarta di JIS (pukul 13.00-21.00 WIB)
2. Monas Pintu Lenggang IRTI (pukul 08.00-13.00 WIB)
3. FIBA Istora Senayan (pukul 11.00-18.00 WIB)
4. Mall of Indonesia /MOI (pukul 10.00-16.00 WIB)
5. AEON Tanjung Barat (pukul 13.00-18.00 WIB)
6. Pejaten Mall (pukul 12.00-16.00 WIB)
7. Green Sedayu Mall Cengkareng (pukul 10.00-14.00 WIB)
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, jumlah kasus aktif yang dirawat atau diisolasi hingga Kamis (21/7) bertambah mencapai 1.061 kasus sehingga akumulasi menjadi 18.724 kasus.
Sedangkan kasus positif Covid-19 bertambah 2.883 kasus dengan persentase positif selama sepekan terakhir mencapai 15,7 persen.
Peningkatan temuan kasus positif itu berkat jumlah orang dites usap PCR juga tinggi, yakni 101 ribu orang dalam sepekan terakhir atau di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Jakarta mencapai 10.645 orang per pekan.
Jumlah warga DKI yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 12,5 juta orang atau 124,8 persen dari target 10 juta orang. Untuk dosis kedua 10,7 juta dan dosis ketiga mencapai 4,31 juta orang.
Load more