Jakarta - Anjungan daerah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur disiapkan untuk menjadi ruang publik, usai kawasan wisata itu dipugar untuk kegiatan G20.
“Ada perubahan signifikan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya, anjungan disediakan untuk anak-anak muda dan menjadi ruang publik anak sekarang. Itu kebijakan besarnya,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin.
Moeldoko menjelaskan kebijakan anjungan daerah sebagai ruang publik bagi anak muda merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo. Selain itu, Presiden meminta agar TMII setelah direnovasi tidak lagi dikelola secara konvensional, namun lebih menyesuaikan dengan kebutuhan kalangan anak muda.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, juga telah meminta agar para kepala daerah memugar anjungan daerah mereka masing-masing di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Saat ini ada 19 anjungan di TMII yang mengalami kerusakan ringan, tetapi struktur bangunannya masih bagus. Ada pula anjungan yang rusak sedang. Selain itu, kata dia, ada provinsi yang belum memiliki anjungan di TMII, di antaranya Kalimantan Utara.
Untuk dana renovasi, Moeldoko mengatakan bahwa total biaya yang dibutuhkan hampir Rp45 miliar-Rp50 miliar untuk seluruh provinsi. Pendanaan itu dapat menggunakan anggaran pemerintah daerah, baik yang bersumber dari APBD ataupun CSR di daerahnya masing-masing.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno berharap agar para kepala daerah segera berpartisipasi untuk melakukan upaya perbaikan atau renovasi itu.
Sebab, pemerintah berencana menggelar kegiatan prapeluncuran di TMII seiring dengan kegiatan G20 pada akhir Agustus 2022.(han/chm)
Load more