"Nanti didatangkan dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Inilah yang selama ini mensuplai. Pengalaman yang ada memang pembangunan fisik di Kalimantan itu memang didatangkan raw metrialnya dari Sulawesi," lanjutnya.
Menurutnya, dengan adanya IKN ini, Sulawesi akan lebih digencarkan lagi untuk mensuplai raw material ke Kalimantan. Namun ia juga mengingatkan agar proses tersebut harus berjalan dengan memperhatikan kepentingan lingkungan.
"Kita ingin ke depan eksplorasi raw material jangan sampai merusak daerah-daerah yang mengirim material. Kita minta agar masing-masing daerah segera melakukan konsolidasi sehingga proses ekplorasi terhadap sumber daya betul-betul bisa dilakukan secara memperhatikan kepentingan lingkungan.
Terkait kesiapan dari SDM, Akmal Malik akan membagi SDM dalam bebrapa kategori dari SDM pemerintah dan SDM masyarakat.
"SDM yang melayani managemen pemerintahan itu ada di pemerintahan daerah, SDM masyarakat yang adalah pemilik dari material ini bisa mengkonsolidasi hak-haknya," tutur Akmal.
Menurutnya persoalan legalitas ini adalah hal yang penting, untuk itu Ia dan KANWIL memastikan proses legalitas lahan harus tertib.
Saat ini Sulbar tengah berupaya merubah mindset ASN yang lebih cenderung membelanjakan dana yang tersedia saja daripada menggali potensi-potensi daerah.
Load more