"Saya sekarang meminta masing-masing perangkat daerah untuk membinta 5 hektare tanah-tanah yang terlantar. Nantinya masing-masing OPD membantu membina kelompok-kelompok tani,"
Ia menyebut kini ada 65 kelompok tani yang tengah mengelola 15.000 hektare lebih tanah terlantar tersebut. Tak hanya itu, adapula 130.000 hektare lahan hutan sosial yang sangat memiliki potensi untuk dikelola.
Terkait Festival Sandeq yang kini tengah menjadi perbincangan. Akmal Malik mengatakan istilah tersebut diambil dari kapal tradisional suku Mandar yang kecil, ramping naun berani menghadapi tantangan laut.
"Saya arahkan untuk IKN, karena IKN adalah masa depan Sulbar. Kita ingin memberikan dukungan kepada IKN."
"Nantinya akan ada 34 Sandeq yang masing-masingnya akan memakai layar lambang 34 provinsi yang akan bersama-sama menyebrangi Selat Makassar sebagai simbolik Indonesia mendukung IKN," pungkasnya. (ree)
Load more