Sejumlah pakar telah berkomentar terkait kasus kematian Brigadir J yang sampai saat ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Terbaru, Pakar Hukum Tata Negara Refly turut menyampaikan pendapatnya tentang skenario pengungkapan tersangka di tubuh Polri.
"Kita belum dikasih tahu soal sosok tersangka sesungguhnya. Namun, saya rasa penetapan tersangka dimulai dari orang kecil (Red: pangkat rendah) dulu," kata Refly Harun dilansir dari kanal YouTube miliknya, Selasa (26/7).
Pengungkapan tersangka pangkat rendah dapat mengarah kepada sosok yang lebih tinggi pangkatnya apabila penyidik mampu menunjukkan bukti-bukti yang kuat.
"Nah, kalau bicara soal tersangka lainnya, biasanya dimulai dari orang kecil dulu. Jika sudah ada bukti kuat, tersangka besar bisa ditangkap," jelasnya.
Apapun itu, Refly berharap pihak kepolisian mampu mengungkap kasus kematian Brigadir J secara terang benderang. Pasalnya, profesionalisme dan kredibilitas Polri dipertaruhkan dalam hal ini.
"Jadi, kita lihat bagaimana profesionalitas, independensi, dan transparansi Polri dalam mengusut kasus tersebut," katanya.
Pihak keluarga menganggap kematian putra mereka tidak wajar. Pengacara keluarga Brigadir J telah melayangkan dugaan pembunuhan berencana. Rabu (27/7) besok, jasad Brigadir J akan kembali menjalani autopsi ulang sebagaimana permintaan keluarga. Pasalnya ada sejumlah luka yang tidak sama dengan luka tembak. (amr)
Load more