"Kondisi yang demikian menunjukkan bahwa kondisi waktu produktif (waktu bekerja) tenaga kerja Indonesia semakin membaik," ujar Ida.
Jumlah penduduk bekerja bertambah 4,55 juta orang dalam kurun waktu satu tahun terakhir dari 131,06 juta orang pada 2021 menjadi 135,61 juta orang tahun ini.
Geliat penciptaan lapangan kerja terjadi pada sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, industri, listrik gas dan air, konstruksi, transportasi dan pergudangan, serta akomodasi dan makan minum.
Rata-rata upah buruh di Indonesia mengalami peningkatan dari Rp. 2.860.630 pada 2021 menjadi Rp. 2.892.537 pada 2022.
Menurutnya, meskipun rata-rata upah buruh belum meningkat secara signifikan, tapi hal itu menunjukkan adanya perbaikan dari sisi pendapatan pekerja.
Sementara itu, jumlah kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan dapat terus dijaga peningkatannya selama masa pandemi dari 29,98 juta orang pada 2020 menjadi 32,30 juta orang pada Mei 2022.
"Seluruh perbaikan tersebut bermuara pada menurunnya tingkat kemiskinan dari 10,14 % pada Maret 2021 menjadi 9,54 % pada Maret 2022. Secara nominal, jumlah penduduk miskin menurun dari 27,54 juta orang menjadi 26,16 juta orang pada periode yang sama," demikian Ida Fauziyah.(ppk)
Load more