Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa dari proses autops hingga visum akan merubah semua jalan cerita drama kematian Brigadir J.
"karena visum besok itu akan menentukan, apakah jalan ceritanya atau kasusnya berubah atau stop, kan kasusnya ini adalah kasus tembak-menembak, kemudian Apakah menjadi kasus penganiayaan, Apakah kasus pelecehan seksual gitu, jadi akan berubah tergantung hasil pemeriksaan besok,"lanjut ucapnya
Singgung mengaku pengungkapan kasus Brigadir J adalah hal yang mudah, karena sedikit demi sedikit akan terungkap dalang dan fakta dibalik kematian sang ajudan Irjen Ferdy Sambo itu, Susno Duadji pun mengatakan tak perlu sampai turun tangan Kapolri hingga Presiden.
"Jadi memang kasus ini kasus mudah ya, nggak perlu turun sampai Menkopolhukam, Presiden, mulai dari Kapolri terus presiden pun selaku Ketua G20 gitu turun."jelasnya
Susno Duadji pun memberikan alasan lanjutan mengapa ia memiliki pikiran seperti itu karena semua jelas dari TKP, barang bukti, yang mengaku menembak hingga alat bukti ada semua.
"Kenapa? Saya katakan berkali-kali tkp-nya jelas, yang meninggal jelas, yang mengaku "menembak" jelas, barang bukti senjatanya juga jelas, handphone jelas, CCTV walaupun mati juga jelas, selongsong ada, proyektil ada, darah ada, luka-lukanya juga nanti tergantung hasil visum akan jelas, jadi jelas ceritanya ini,"jelasnya
Semuanya jelas tapi kenapa sampai berlarut-larut hingga mendapat sorotan dari masyarakat bahkan presiden sampai meminta atau memberikan instruksi khusus untuk mengusut tuntas kasus ini.
Load more