LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Susno Duadji Anggap Kematian Brigadir J Kasus yang Mudah Diungkap: Tak Perlu Kapolri Hingga Presiden Turun
Sumber :
  • istimewa

Susno Duadji Anggap Kematian Brigadir J Kasus yang Mudah Diungkap: Tak Perlu Kapolri Hingga Presiden Turun

jelang proses ekshumasi rangkaian proses penyidikan Susno Duadji anggap Kematian Brigadir J kasus yang mudah diungkap: tak perlu Kapolri hingga Presiden turun.

Rabu, 27 Juli 2022 - 01:43 WIB

Jakarta - Menjelang proses autopsi ulang atau ekshumasi membongkar makam Brigadir J untuk keperluan proses penyidikan atas kematian yang dianggap janggal oleh pihak pengacara yang mewakili keluarga, Tak ketinggalan ikut menyoroti kasus yang ramai di publik Susno Duadji anggap Kematian Brigadir J kasus yang mudah diungkap: tak perlu Kapolri hingga Presiden turun.

Selaku Mantan Kabareskrim Polri hingga novermber 2009, Susno Duadji anggap kematian Brigadir J kasus yang mudah diungkap: tak perlu Kapolri hingga Presiden turun.

Kasus aksi baku tembak antar polisi, dimana atas insiden itu menewaskan Brigadir J ditangan rekan kerjanya yakni Bharada E

Dimana saat dikembalikan jenazah Brigpol Nofryansyah Yosua Hutabarat kepada keluarga, membuat stres keluarga karena melihat kondisi jasah dengan sejumlah luka tak wajar di sekujur tubuh sang anak.

Baca Juga :

Kematian Brigadir J pun dianggap janggal oleh pihak keluarga dengan bantuan kuasa hukumnya bernama Kamaruddin Simanjuntak melaporkan hal ini Bareksrim Polri atas dugaan pembunuhan berencana.

Hingga kini buntut atas aksi penembakan antar polisi itu, 3 Perwira Polisi nonaktifkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. untuk menghindari konflik kepentingan dan agar kasus ini menjadi lebih terang benderang.

diantaranya adalah Irjen Pol Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto selaku Kapolres  Metro Jakarta Selatan dan Brigjen Pol Hendra Kurniawan sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Polri (Karo Paminal)

Tim khusus (timsus) bentuk dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabawo untuk penanganan kasus lebih serius, terbuka dan menetralisir isu liar yang menyeruak, Timsus itu dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Atas ramainya perhatian publik atas kasus ini, Presiden Jokowi ikut menghimbau agar pengusutan kasus tersebut dibuka apa adanya.

"Kami udah sampaikan, usut tuntas buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi. transparan,"ucapnya

"Tentu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada, ini yang harus dijaga, Kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," ucap Presiden Jokowi,"lanjut ucap Joko Widodo.

Susno Duadji angkat bicara menyoal kasus kematian Brigadir J dan pengungkapan kasusnya, menurutnya semakin mudah usai sang pengacara keluarga mengaku kantongi saksi kunci untuk mengusut tuntas kejanggalan kematian Brigadir J.

"Iya, semakin mudah kalau sudah kantongi saksi kunci, kemudian Komnas HAM juga sudah memintai keterangan, kemudian besok pagi yang paling poinnya, akan ada informasi yaitu penggalian jenazah, sekaligus di autopsi, sekaligus divisum dan bagaimana itu akan sangat menentukan,"ucap Susno Duadji.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa dari proses autops hingga visum akan merubah semua jalan cerita drama kematian Brigadir J.

"karena visum besok itu akan menentukan, apakah jalan ceritanya atau kasusnya berubah atau stop, kan kasusnya ini adalah kasus tembak-menembak, kemudian Apakah menjadi kasus penganiayaan, Apakah kasus pelecehan seksual gitu, jadi akan berubah tergantung hasil pemeriksaan besok,"lanjut ucapnya 

Singgung mengaku pengungkapan kasus Brigadir J adalah hal yang mudah, karena sedikit demi sedikit akan terungkap dalang dan fakta dibalik kematian sang ajudan Irjen Ferdy Sambo itu, Susno Duadji pun mengatakan tak perlu sampai turun tangan Kapolri hingga Presiden.

"Jadi memang kasus ini kasus mudah ya, nggak perlu turun sampai Menkopolhukam, Presiden, mulai dari Kapolri terus presiden pun selaku Ketua G20 gitu turun."jelasnya

Susno Duadji pun memberikan alasan lanjutan mengapa ia memiliki pikiran seperti itu karena semua jelas dari TKP, barang bukti, yang mengaku menembak hingga alat bukti ada semua.

"Kenapa? Saya katakan berkali-kali tkp-nya jelas, yang meninggal jelas, yang mengaku "menembak" jelas, barang bukti senjatanya juga jelas, handphone jelas, CCTV walaupun mati juga jelas, selongsong ada, proyektil ada, darah ada, luka-lukanya juga nanti tergantung hasil visum akan jelas, jadi jelas ceritanya ini,"jelasnya 

Semuanya jelas tapi kenapa sampai berlarut-larut hingga mendapat sorotan dari masyarakat bahkan presiden sampai meminta atau memberikan instruksi khusus untuk mengusut tuntas kasus ini.

Lebih lanjut Susno Duadji menjelaska mengapa kasus ini sedikit berlarut-larut dan sedikit terhambat karena semua yang terlibat dari korban, saksi adalah dari Kepolisian jadi ada hambatan psikologis. 

"Karena ada hambatan psikologis ya karena ini terjadi di rumah Jenderal, kemudian di situ jenderalnya ada, di situ Ibu (istri ferdy sambo) ada, disebutkan juga ajudan, disebutkan juga ada sopir dan mereka polisi semua, di rumah dinas polisi, nah ini bisa menjadi hambatan psikologis, Tetapi semua ini akan terjawab manakala ada kejujuran dan moral itu selesai,"ujarnya. (ind)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Siaran Langsung GS Caltex Vs Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Siap Turun Gunung?

Jadwal Siaran Langsung GS Caltex Vs Red Sparks di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Siap Turun Gunung?

Jadwal siaran langsung Liga Voli Korea 2024-2025 antara GS Caltex Vs Red Sparks, di mana Megawati Hangestri siap turun gunung, Sabtu (23/11/2024) siang WIB.
Jadwal Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 Putra: Hari Ini Farhan Halim Siap Main, Indomaret Sidoarjo Vs LavAni Navy Berebut Gelar Juara

Jadwal Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 Putra: Hari Ini Farhan Halim Siap Main, Indomaret Sidoarjo Vs LavAni Navy Berebut Gelar Juara

Jadwal Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 putra, Farhan Halim bakal tampil bersama Rajawali Pasundan dan perebutan juara antara Indomaret Vs LavAni Navy .
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Pernyataan Tegas Red Sparks Setelah Banyak Komentar Negatif dari Warganet, Tak Segan akan Langsung Blokir dan Hapus...

Pernyataan Tegas Red Sparks Setelah Banyak Komentar Negatif dari Warganet, Tak Segan akan Langsung Blokir dan Hapus...

Klub voli yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, berikan pernyataan tegas kepada pengikut mereka di media sosial yang kerap memberikan komentar negatif.
Top 3 Sport: Reaksi Netizen Korea, Red Sparks Ambil Tindakan Tegas, Pentingnya Peran Megawati Hangestri Menurut Ko Hee-jin

Top 3 Sport: Reaksi Netizen Korea, Red Sparks Ambil Tindakan Tegas, Pentingnya Peran Megawati Hangestri Menurut Ko Hee-jin

Berikut merupakan 3 artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Jumat (22/11/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri masih menjadi yang paling banyak dibaca
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Trending
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral