LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga berpose menampilkan busananya di atas zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Sumber :
  • ANTARA

Potensi Bisnis dan Polemik Kekayaan Intelektual Citayam Fashion Week

Citayam Fashion Week merupakan sebuah kegiatan yang mengarah pada peragaan busana di jalanan dan dibentuk secara komunal oleh anak-anak, yang juga kerap dikenal dengan istilah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD).

Rabu, 27 Juli 2022 - 13:58 WIB

Jakarta - Saat mendengar Citayam Fashion Week, yang terlintas di benak sebagian masyarakat ialah sekelompok remaja atau muda mudi memenuhi kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, sembari memperagakan aneka mode busana di penyeberangan pejalan.

Citayam Fashion Week merupakan sebuah kegiatan yang mengarah pada peragaan busana di jalanan dan dibentuk secara komunal oleh anak-anak, yang juga kerap dikenal dengan istilah Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok (SCBD).

Anak muda dari berbagai daerah, terutama yang berasal dari Provinsi Jawa Barat itu, ramai-ramai mendatangi kawasan Dukuh Atas untuk berkumpul dan melakukan peragaan busana.

Lalu, bagaimana fenomena fesyen akar rumput itu bisa menjadi ajang bagi sejumlah pihak untuk mendaftarkan kekayaan intelektual? Bisakah kegiatan yang digelar oleh para remaja yang sedang mencari jati diri tersebut disebut sebagai sebuah kekayaan intelektual?

Sejak mendapatkan atensi atau perhatian publik, nama Citayam Fashion Week mulai dikenal luas masyarakat. Tidak hanya di ibu kota, kegiatan yang diinisiasi anak muda itu juga diikuti oleh remaja di beberapa daerah, seperti di Medan, Bandung, Sukabumi, dan Malang.

Saat Citayam Fashion Week makin dikenal luas, sejumlah artis hingga kepala daerah turut serta merasakan sensasi gelaran busana di jalanan itu.

Misalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut ambil bagian. Bahkan, Anies, pada suatu kesempatan, mengajak European Union Ambasador dan juga Vice President of The European Investment untuk menjajal berjalan di lokasi Citayam Fashion Week itu.

Seiring dengan meningkatnya ketenaran Citayam Fashion Week, beberapa pihak termasuk publik figur menangkap adanya peluang untuk mendaftarkan kekayaan intelektual yang mengarah kepada bisnis, sehingga mengajukan merek itu ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Tak butuh waktu lama, total sudah ada empat pengajuan permohonan merek yang masuk ke DJKI Kemenkumham terkait Citayam Fashion Week. Mereka yang mendaftarkan itu merasa sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan legalitas sebuah merek.

Empat pemohon pengajuan merek Citayam Fashion Week tersebut yakni PT. Tiger Wong Entertainment milik selebritis Baim Wong dan Paula Verhoeven dengan Nomor JID2022052181.

PT. Tiger Wong Entertainment mendaftarkan untuk jenis jasa hiburan dalam sifat peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, hingga publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan.

Berikutnya ialah Indigo Aditya Nugroho, yang mendaftarkan untuk jasa ajang pemilihan kontes (hiburan), expo mengenai kesenian, kebudayaan, dan pendidikan, fashion show (hiburan), perencanaan pesta (hiburan) untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, serta pertunjukan panggung live.

Dua pemohon lainnya ialah Daniel Handoko Santoso dan PT. Tekstil Industri Palekat. Keempatnya mengajukan permohonan merek ke DJKI Kemenkumham dengan masing-masing dua kategori yang diajukan yakni barang dan jasa.

Namun, pengajuan merek yang dilakukan oleh empat pemohon tersebut mendapat sindiran bahkan hujatan dari kalangan warganet. Cibiran warganet lebih banyak tertuju ke Baim Wong selaku pemilik PT. Tiger Wong Entertainment.

Bukan tanpa alasan, publik menilai artis tersebut mencari keuntungan dan kesempatan dari nama Citayam Fashion Week yang dipopulerkan para remaja dari berbagai daerah.

Namun, seiring berjalannya waktu, DJKI Kemenkumham menyampaikan dua dari empat pemohon telah menarik permohonan pengajuan merek Citayam Fashion Week. Pemohon yang mengundurkan diri itu tidak ingin membuat suasana semakin runyam dan ingin mengembalikan kepada yang lebih berhak.

Dengan ditariknya dua permohonan tersebut, maka sampai kini masih terdapat dua permohonan merek yang masuk ke DJKI Kemenkumham.

DJKI Kemenkumham sendiri telah membentuk tim khusus untuk menangani persoalan merek Citayam Fashion Week yang diajukan oleh para pemohon. Hal itu ditujukan agar tidak menimbulkan kegaduhan atau masalah di kemudian hari.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual DJKI Kemenkumham Razilu menerangkan pada dasarnya semua pihak berhak mengajukan merek dengan tujuan untuk melindungi hak kekayaan intelektual.

Bahkan, sebuah merek yang sudah dibuat oleh pihak pertama kemudian diserahkan ke pihak kedua maka bisa diajukan perlindungan kekayaan intelektualnya ke DJKI Kemenkumham. Hanya saja, hal tersebut harus mendapatkan izin atau persetujuan dari pihak yang membuat atau menyerahkan.

Saat sebuah merek diajukan ke DJKI Kemenkumham, maka terdapat sejumlah tahapan yang harus dilalui. Artinya, bukan serta-merta merek yang diajukan bisa langsung memperoleh perlindungan kekayaan intelektual.

Merek yang diajukan akan diperiksa secara administratif dan substantif oleh pemeriksa di DJKI Kemenkumham. Merek yang ditarik oleh pemohon dianggap tidak memenuhi syarat administratif; sementara jika tidak memenuhi syarat substantif artinya permohonan itu ditolak.

Razilu mengatakan, dua tahapan yang juga harus dilalui dalam pengajuan sebuah merek ialah pemeriksaan formalitas dan publikasi. Pada tahap publikasi, DJKI Kemenkumham memberikan ruang kepada siapa saja untuk menyangkal, menggugat, atau melayangkan keberatan atas permohonan merek yang masuk.

Artinya, Pemerintah membuka ruang seluas-luasnya kepada masyarakat yang merasa keberatan atas pengajuan hak kekayaan intelektual sebuah merek. Namun, perlu diingat juga bahwa keberatan yang disampaikan harus disertai pandangan atau argumen secara jelas. Apabila argumen yang disampaikan kuat, maka hal tersebut nantinya bisa menjadi bahan bagi DJKI Kemenkumham untuk melakukan pemeriksaan substantif.

Untuk menentukan suatu merek diterima atau ditolak, para pemeriksa di DJKI mengacu pada Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Itikad baik
Sebelum mengajukan permohonan merek, Razilu mengatakan para pemohon hendaknya memperhatikan atau mengedepankan itikad baik. Dengan kata lain, jangan sampai permohonan merek yang diajukan malah menimbulkan polemik di tengah masyarakat, seperti Citayam Fashion Week yang diajukan empat orang pemohon.

Dalam pengajuan suatu permohonan merek ke DJKI Kemenkumham, selain melalui tahapan panjang, pemohon juga mengeluarkan biaya cukup besar. Sebab, dalam prosesnya, akan ada potensi gugatan atau keberatan yang dilayangkan oleh berbagai pihak.

Mundurnya dua pemohon pengajuan merek Citayam Fashion Week guna memperoleh perlindungan hak kekayaan intelektual itu mendapat respons positif dari DJKI Kemenkumham. Langkah tersebut dinilai baik demi menghindari kegaduhan. DJKI Kemenkumham berharap dua pemohon lainnya yakni Daniel Handoko Santoso dan PT. Tekstil Industri Palekat juga mengambil sikap yang sama.

Terakhir, dengan populernya Citayam Fashion Week diharapkan mampu melahirkan kreatifitas anak negeri yang berdampak positif. Hal tersebut hendaknya juga didorong perlindungan kekayaan intelektual oleh pihak yang betul-betul berhak. 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Banjir Hingga Hama Sebabkan Produksi Padi di Jakarta Utara Menurun

Banjir Hingga Hama Sebabkan Produksi Padi di Jakarta Utara Menurun

Curah hujan yang tinggu menyebabkan produksi panen padi di Jakarta Utara menurun pada Januari-Februari 2025.
Menkop: Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah Mulai Bekerja

Menkop: Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah Mulai Bekerja

Menkop Budi Arie Setiadi sebut Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah yang baru dibentuk segera bekerja untuk selesaikan masalah koperasi di Indonesia.
Reaksi Fans Vietnam Melihat Tim Kesayangannya Masuk Grup Kematian di Piala Asia U17 2025, Berani Senggol Skuad Timnas Indonesia..

Reaksi Fans Vietnam Melihat Tim Kesayangannya Masuk Grup Kematian di Piala Asia U17 2025, Berani Senggol Skuad Timnas Indonesia..

Reaksi fans Vietnam atas pembagian grup neraka di Piala Asia U17 2025, singgung timnas Indonesian U17 asuhan Nova Arianto yang satu grup dengan Korea Selatan.
Raja Juli Antoni Dukung Ketegasan Menteri ATR/BPN Terkait Sertifikat Pagar Laut

Raja Juli Antoni Dukung Ketegasan Menteri ATR/BPN Terkait Sertifikat Pagar Laut

Eks Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni dukung langkah tegas Menteri ATR/BPN Nusron Wahid tangani masalah sertifikat pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten.
Bojan Hodak Langsung Beri Peringatan ke Para Pemain Persib Bandung usai Permalukan Arema FC di Liga 1 2024-2025, Ada Apa?

Bojan Hodak Langsung Beri Peringatan ke Para Pemain Persib Bandung usai Permalukan Arema FC di Liga 1 2024-2025, Ada Apa?

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak langsung memberi peringatan ke para pemain Maung Bandung usai mempermalukan Arema FC di Liga 1 2024-2025
Kasus Wanita dalam Koper Dibunuh dan Dimutilasi di Ngawi, Keluarga Sangat Terpukul: Dia Kalau Pulang Beri Makan Saya, Anaknya dan Mbahnya

Kasus Wanita dalam Koper Dibunuh dan Dimutilasi di Ngawi, Keluarga Sangat Terpukul: Dia Kalau Pulang Beri Makan Saya, Anaknya dan Mbahnya

Keluarga korban sangat terpukul dengan adanya kasus wanita ditemukan dalam koper yang dibunuh dan dimutilasi di Ngawi, Jawa Timur.
Trending
Penyebab Jens Raven Dicoret Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania Terungkap

Penyebab Jens Raven Dicoret Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania Terungkap

Penyebab Jens Raven dicoret oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, saat mereka menderita kekalahan dengan skor 0-1 dari 10 pemain Yordania terungkap.
Tak Sanggup Lagi Menahan Budaya Negara Ini, Ragnar Oratmangoen Merasa 'Bebas' sebagai Umat Muslim di Indonesia

Tak Sanggup Lagi Menahan Budaya Negara Ini, Ragnar Oratmangoen Merasa 'Bebas' sebagai Umat Muslim di Indonesia

Rasa yang muncul, Ragnar Oratmangoen katakan 'bebas' yang terlintas dalam benaknya. Tentunya ini pengakuan tak terduga dari Pemain mualaf naturalisasi ini simak
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Justin Hubner Hajar Manchester City di Liga Inggris saat Ivar Jenner Babak Belur di Belanda 

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Justin Hubner Hajar Manchester City di Liga Inggris saat Ivar Jenner Babak Belur di Belanda 

Sejumlah pemain abroad Timnas Indonesia telah melakoni pertandingan bersama klubnya masing-masing termasuk Justin Hubner hingga Ivar Jenner.
Marselino Ferdinan Tak Tahan Lagi dengan Hujatan, Bintang Timnas Indonesia Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Marselino Ferdinan Tak Tahan Lagi dengan Hujatan, Bintang Timnas Indonesia Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Marselino Ferdinan tak tahan lagi, bintang muda Timnas Indonesia, akhirnya mengungkapkan isi hatinya setelah menjadi sorotan tajam. Baca selengkapnya di sini!
Indra Sjafri Sindir Welber Jardim usai Gagal Penalti saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania: Harusnya Masuk

Indra Sjafri Sindir Welber Jardim usai Gagal Penalti saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania: Harusnya Masuk

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberi komentar soal kegagalan Welber Jardim mengeksekusi penalti saat timnya kalah 0-1 dari 10 pemain Yordania.
Perkataan Scouting Eropa Soal Marselino Ferdinan Terbukti? Setahun Lalu Dia Bilang Kalau Pemain Timnas Indonesia Itu...

Perkataan Scouting Eropa Soal Marselino Ferdinan Terbukti? Setahun Lalu Dia Bilang Kalau Pemain Timnas Indonesia Itu...

Sukses bikin sejarah sebagai pemain Timnas Indonesia pertama yang cetak brace di Inggris ingatkan omongan sccouting Eropa soal Marselino Ferdinan setahun lalu.
Reaksi Mengejutkan Warga Belanda Dengar Gerald Vanenburg Temani Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Reaksi Mengejutkan Warga Belanda Dengar Gerald Vanenburg Temani Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Warga Belanda beramai-ramai memberikan reaksi setelah mendengar Gerald Vanenburg bakal menemani Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sebagai salah satu asisten.
Selengkapnya
Viral